Mayat Perempuan Muda Tanpa Busana Ditemukan di Dermaga Tlocor Dikira Santoso


Mayat Perempuan Muda Tanpa Busana Ditemukan di Dermaga Tlocor Dikira Santoso EVAKUASI - Tim petugas gabungan mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas yang dikira Santoso di Dermaga Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Rabu (06/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Memasuki hari keempat pencarian Santoso (43) warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang diduga terjun ke Sungai Brantas Porong belum membuahkan hasil. Namun tim gabungan Polsek Porong, Basarnas Jatim, SAR, Tagana, dan para relawan justru menemukan jenazah perempuan yang diperkiraan berusia muda dan tanpa identitas di perairan timur Sidoarjo itu.

Saat ditemukan jenazah perempuan kurus ini tanpa mengenakan busana. Selain itu, kondisinya sudah membengkak hampir tidak dapat dikenali. Semula diduga mayat perempuan itu adalah Santoso. Akan tetapi, saat mayat dievakuasi petugas dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk divisum ternyata bukan Santoso melainkan jenazah perempuan.

"Karena Santoso belum ditemukan, kami berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mencari potensi keberadaan korban baik yang berada di Sidoarjo maupun di Kabupaten Pasuruan," terang Komandan Tim Basarnas Jatim, Akhmad Farid Kurniadi kepada republikjatim.com, Rabu (06/02/2019) di Dermaga Wisata Tlocor, Kecamatan Jabon.

Lebih jauh, Farid Kurniadi menguraikan pada hari keempat pencarian belum ada tanda-tanda dan titik terang korban bakal ditemukan. Bahkan area pencarian tim gabungan sudah sampai di perairan timur Sidoarjo. Sedangkan soal penemuan mayat, Farid mengungkapkan saat tim melakukan pencarian mendapatkan informasi dari nelayan. Yakni ada mayat sedang mengapung di pinggir sungai sisi timur.

"Seketika tim gabungan bergerak ke lokasi untuk mengevakuasinya. Setibanya di Dermaga Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, kemudian jenazah itu dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong dan dilaporkan ke Polsek Jabon," tegasnya.

Sementara Kapolsek Jabon, AKP Saadun memastikan mayat itu berjenis kelamin perempuan. Selain itu, diperkirakan berusia antara 30 sampai 40 tahun, memiliki rambut hitam lurus, badan kurus, tinggi 155 centimeter, dan kulit kuning langsat.

"Awal penemuan mayat itu diketahui saksi, Mulyanto (48) nelayan warga Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan. Semula saksi sedang mencari kepiting menggunakan perahu sampan di peraian Sungai Brantas Porong. Tidak lama melihat benda menyerupai boneka mengapung di pinggir tanggul," ungkapnya.

Seketika kata Saadun saksi mendekati dan melihat ternyata bukan boneka tetapi mayat dalam kondisi tertelungkup. Kemudian saksi berteriak meminta tolong ke warga sekitar. Kemudian petugas gabungan yang tidak jauh dari lokasi dalam rangka mencari korban (Santoso) yang diduga bunuh diri itu mendekati saksi dan mengevakuasi mayat itu.

"Kami menghimbau ke masayarakat kalau merasa kehilangan salah satu anggota keluarga, saudara, dan tetangga bisa menghubungi Polsek Jabon atau langsung ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong," tandas mantan Kapolsek Krembung ini. K1/Waw