Mayat Bayi Laki-laki Mengapung di Sungai Kanal Krembung Dikira Boneka


Mayat Bayi Laki-laki Mengapung di Sungai Kanal Krembung Dikira Boneka VISUM - Petugas kepolisian dan medis memvisum luar kondisi sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Selasa (16/07/2019) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Dusun Biting, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo digegerkan temuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi malang ini mengapung di Sungai Kanal, belakang PG Krembung.

Seketika, kabar penenuan mayat bayi ini menyebar dari mulut-kemulut. Kemudian warga sekitar berbondong-bondong memadati lokasi untuk melihat secara langsung, Selasa (16/07/2019) petang.

Penemuan mayat bayi ini sekitar pukul 16.45 WIB. Jenazah kali pertama ditemukan Ali Muzakir (35) warga Perum Manukan Bhakti Gang VII, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Awalnya saksi memancing di pinggir Sungai Kanal itu. Tidak sengaja, saksi melihat benda mengapung menyerupai boneka terbawa arus air. 

Karena merasa curiga dan penasaran, kemudian saksi mendekatinya dengan menggunakan kayu didorong ke pinggir sungai. Betapa kagetnya, saksi setelah melihat, benda itu bukan boneka melainkan sesosok mayat bayi.

"Awalnya saya mengira boneka. Ternyata mayat bayi berjenis kelamin laki-laki," kata saksi Ali Muzakir kepada republikjatim.com, Selasa (16/07/2019) petang.

Atas temuan itu, saksi Ali memberitahukan temuan mayat bayi itu kepada warga sekitar dan perangkat desa setempat. Selanjutnya penemuan dilaporkan ke Polsek Krembung untuk ditindak lanjuti. 

"Mendapat laporan dari perangkat desa, kami langsung ke lokasi bersama tim identifikasi Polresta Sidoarjo mengevakuasi jenazah dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ucap Kapolsek Krembung, AKP Guntoro.

Kemudian, kata Guntoro mayat bayi dievakuasi dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk divisum. Hasilnya, mayat bayi laki-laki ini kondisinya sudah membengkak dan diperkirakan meninggal dunia antara 2 atau 3 hari lalu.

"Bayi ini memiliki ukuran panjang 31 sentimeter dan berat badan 2,5 kilogram. Diduga hasil hubungan gelap, dan sengaja dibuang ke sungai orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

Atas kasus ini, Guntoro menegaskan pihaknya bakal melakukan penyelidikan atas temuan mayat bayi itu. Dugaan sementara mayat bayi malang itu, di dibuang dari barat sungai wilayah Prambon.

"Kemudian bayi terbawa arus air sungai dan ditemukan di Krembung. Apalagi, tidak jauh dari lokasi penemuan terdapat pintu air (Dam)," pungkasnya. K1/Waw