Masuk Ruang Isolasi, DPO Pencabulan Mas Bechi Akhirnya Ditahan di Rutan Medaeng Usai Diamankan Polda Jatim


Masuk Ruang Isolasi, DPO Pencabulan Mas Bechi Akhirnya Ditahan di Rutan Medaeng Usai Diamankan Polda Jatim DITAHAN - Tersangka kasus pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi akhirnya ditahan di Rutan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Jumat (08/07/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim memastikan jika pihaknya tidak akan memberikan keistimewaan kepada tersangka Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Instansi plat merah yang dipimpin Zaeroji ini memastikan jika MSAT tetap harus melalui mekanisme sesuai SOP yang berlaku saat masuk Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Surabaya di Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu.

"Berdasarkan arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim, semua tahanan diperlakukan sama. Mereka mendapat hak dan kewajiban yang sama dengan tahanan lainnya selama di dalam Rutan Surabaya," ujar Karutan Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho, Jumat (08/07/2022).

Hendrajati menyebutkan pihaknya telah menerima tahanan atas nama MSAT pada dini hari tadi. Yakni sekitar pukul 02.30 WIB dari petugas dari Polda dan Kejati Jatim yang melakukan pelimpahan MSAT kepada pihaknya.

"Kami langsung memeriksa awal dan memproses registrasi ke Sistem Database Pemasyarakatan," ungkap Hendrajati.

Proses serah terima selesai sekitar pukul 04.00 WIB. MSAT langsung digiring ke sel isolasi mandiri khusus tahanan baru. Saat ini, MSAT berada di dalam kamar seluas 4 x 5 meter bersama dengan sepuluh orang narapidana lainnya.

"Sesuai SOP yang ada, MSAT akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan," tegasnya.

Pria lulusan AKIP Angkatan ke 40 itu menjelaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan yang MSAT. Pihak rutan juga telah berkoordinasi dengan kepolisian soal pengamanan di sekitar Rutan Medaeng.

"Kami tetap mengutamakan SOP pengamanan agar proses berjalan sesuai standar pelayanan," paparnya.

Sementara MSAT juga belum boleh dikunjungi siapa pun selama menjalani isolasi. Kecuali, ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara.

"Layanan kunjungan rencananya baru akan dibuka 19 Juli mendatang. Tapi, khusus MSAT baru bisa dikunjungi keluarga setelah keluar dari ruang isolasi," tandasnya. Kem/Hel/Waw