Mahasiswa Yunani Juarai Lomba Masukkan Bolpoint ke dalam Botol di Smamita


Mahasiswa Yunani Juarai Lomba Masukkan Bolpoint ke dalam Botol di Smamita LOMBA - Sejumlah mahasiswa asing termasuk yang berasal dari Yunani, Cina dan Bangladesh ikut meramaikan perlombaan yang digelar di Smamita Sidoarjo, Jumat (16/08/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah mahasiswa asing asal sejumlah negara di Eropa dan Asia mendatangi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), Sidoarjo. Mereka tidak hanya akan memberikan materi pelajaran tentang budaya, bahasa dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Akan tetapi juga ikut memeriahkan berbagai perlombaan yang digelar sekolah swasta yang memiliki gedung megah itu.

Para mahasiswa asing itu berasal dari Yunani, Cina, Bangladesh, Italia dan India. Mereka bakal di sekolah favorit ini sekitar sebulan. Namun demikian mereka sudah tampak akrab dengan ratusan siswa dan siswi Smamita. Hal itu terlihat saat 3 mahasiswa asing itu mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke 74.

Bahkan mereka kerap menjuarai sejumlah perlombaan baik yang beregu (berkelompok) maupun yang individu. Sebut saja saat lomba jalan dorong balon. Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Jenny Floki (Yunani), Shaily Zarin Tasnim (Bangladesh) dan Xie Nungrui (Cina) ini selalu lebih unggul mulai jalan dari start hingga finish. Begitu juga saat lomba Bolpoint dalam Botol, Jenny Floki selalu unggul meski diadu dengan lawan siswi maupun siswa Smamita.

"Di Bangladesh juga ada berbagai perlombaan saat perayaan Hari Kemerdekaan. Tapi perlombaannya tidak se tradisional yang ada disini (Smamita)," terang Shaily Zarin Tasnim kepada republikjatim.com, Jumat (16/08/2019).

Karena itu, kata pelajar asal Bangladesh ini berbagai permainan dan lomba tradisional itu membuatnya semakin betah berlama-lama di Indonesia. Apalagi, para siswa dan siswi Smamita sangat mudah bergaul dan akrab dengan orang baru (asing).

"Karena ini pengalaman pertama. Jadi sangat seru bisa ikut lomba dalam rangka peringatan hari Kemerdekaan dan berbagi pengaman maupun budaya disini," ungkapnya.

Panitia Pelaksaan lomba, Annisa'ul Baroroh mengaku senang sejumlah lomba bisa diikuti mahasiswa asing. Hal itu semakin menambah semarak peringatan HUT RI ke 74 di Smamita. Meski tidak seluruh lomba yang disiapkan panitia diikuti para mahasiswa asing itu.

"Kalau lomba diikuti mahasiswa asing, semarak dan supporternya semakin meriah serta lebih hidup perlombaannya," tegas siswi kelas 11 IPA 5 ini.

Sementara Waka Kesiswaa Smamita, Edwin Yogi Laayrananta merasa bangga bisa mengenallan budaya lomba peringatan Kemerdekaan RI kepada tamu asing. Meski hampir setiap Agustus selalu ada orang asing (turis) yang datang ke Smamita.

"Bukan hanya mengenalkan lomba, para siswa dan siswi kami bisa berlatih bahasa Inggris terutama soal speaking. Harapannya saat pertukaran pelajar keluar negeri para siswa dan siswi kami bahasanya lancar dan sudah mengenal sedikit-sedikit soal budaya yang berbeda-beda antar negara," tandasnya. Waw