Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada pemandangan berbeda saat memasuki gerbang masuk Polresta Sidoarjo, Jum'at (16/08/2019). Ini menyusul, sejumlah personil Polresta Sidoarjo berbusana perjuangan tempo doeloe saat melayani masyarakat.
Personil Polresta Sidoarjo yang berbusana perjuangan ini, tidak hanya di bagian pintu masuk penjagaan Polresta Sidoarjo. Tetapi juga tampak di unit-unit pelayanan Polresta Sidoarjo. Seperti di ruang SPKT, SKCK dan SIM.
Erna Suryawati, warga Candi yang datang mengurus SKCK sempat terkejut dihampiri personil Polresta Sidoarjo di gerbang masuk. Ini lantaran personil Polresta Sidoarjo tak menggunakan seragam polisi pada umumnya.
"Ya sempat kaget karena yang menanyai polisi yang pakai kostum perjuangan. Setelah kami ternyata balik ternyata kostum itu dalam rangka memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia," katanya, Jumat (16/08/2019).
Sementara mengenai personil Polresta Sidoarjo yang mengenakan busana perjuangan ini, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan jika upaya itu dalam rangka memeriahkan peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke-74. Baginya mengenakan kostum pejuang itu untuk memaknai nilai-nilai perjuangan. Hal ini patut ditumbuh kembangkan ke para personil Polresta Sidoarjo.
"Selain diwarnai personil mengenakan busana perjuangan, dalam memeriahkan Dirgahayu RI ke 74, Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran juga membuat gapura cinta negeri dengan menghias gapura bernuansa kemerdekaan di Polresta Sidoarjo, polsek jajaran dan beberapa titik wilayah di Sidoarjo," tandas lulusan Akpol 1997 ini. Waw
