Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Pemkab Sidoarjo menyelesaikan proses lelang terbuka pengelolaan parkir dengan lokasi 359 titik parkir di Sidoarjo. Rencananya, pengelolaan parkir yang bakal ditangani pihak ketiga (swasta) itu, untuk Tahun 2022 dengan nilai akhir penawaran mencapai Rp 32,09 miliar.
Nilai penawaran itu, meningkat berlipat-lipat dibandingkan pendapatan parkir untuk tahun sebelumnya yang hanya tercatat senilai Rp 1,6 miliar.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi proses lelang terbuka itu. Menurutnya, hal itu membuktikan pengelolaan aset daerah bisa dilakukan secara transparan dan optimal. Apalagi, lelang terbuka ini dilaksanakan dan disiarkan langsung melalui kanal media sosial YouTube Pemkab Sidoarjo.
"Pelaksanaan lelang terbuka pengelolaan parkir ini bentuk transparansi pengelolaan aset daerah sekaligus langkah kami untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan lelang terbuka seperti ini, masyarakat bisa memantau secara langsung prosesnya karena semua terbuka dan bisa diakses masyarakat secara langsung," ujar Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, Kamis (27/01/2022).
Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini menilai langkah lelang terbuka pengelolaan aset daerah seperti ini bisa menjadi role model untuk optimalisasi PAD di masa mendatang. Namun demikian, pihaknya meminta pemenang lelang parkir untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat pelanggan parkir Sidoarjo.
"Kami berpesan kepada pemenang lelang untuk selalu memberikan layanan prima kepada pelanggan parkir di Sidoarjo. Kami juga berpesan agar para juru parkir yang saat ini ada bisa dirangkul untuk diajak berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan perparkiran di Sidoarjo," tegas Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Dalam proses lelang parkir ini, awalnya terdapat lima perusahaan yang mengikuti proses lelang. Setelah melalui seleksi administrasi ada tiga perusahaan yang lolos dan berhak mengikuti proses lelang terbuka. Yakni PT Indonesia Sarana Service (ISS)-KSO, PT Piramida Teknologi Informasi dan PT Prasetya Dwidharma (INKOPPOL)-KSO.
Lelang akhirnya dimenangkan PT Indonesia Sarana Service (ISS)-KSO dengan nilai akhir penawaran Rp 32,09 miliar. Nilai itu, lebih tinggi dari penawaran akhir PT Prasetya Dwidharma (INKOPPOL)-KSO yang mencapai Rp 31,09 miliar. Nilai akhir lelang ini jauh lebih tinggi dari harga awal penawaran yang dibuka panitia senilai Rp 20,4 miliar.
Sementara Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman menegaskan proses lelang terbuka pengelolaan parkir ini bisa menjadi titik permulaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan perparkiran di Sidoarjo.
"Ini langkah awal yang baik untuk menata perparkiran di Kabupaten Sidoarjo agar optimal dan transparan. Ke depan kami akan terus melakukan perbaikan termasuk menuju parkir Sidoarjo berbasis pembayaran elektronik," tandasnya. Hel/Waw
