Lazisnu Sidoarjo Berangkatkan Bantuan Tsunami Banten dan Lampung


Lazisnu Sidoarjo Berangkatkan Bantuan Tsunami Banten dan Lampung BERANGKATKAN - Direktur NU Care Lazisnu Sidoarjo, Dodi Dyauddin dan Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, KH Mohammad Kirom memberangkatkan para relawan dan bantuan kemanusiaan ke korban Tsunami Banten dan Lampung, Kamis (17/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - NU Care Lazisnu Sidoarjo memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban Tsunami Banten dan Lampung, Kamis (17/01/2019). Bantuan kemanusiaan yang dikirim lewat jalur darat menggunakan 3 mobil ini, berupa pakaian, logistik (makanan) dan uang tunai Rp 100 juta.

Rencananya bantuan itu bakal dibagi untuk korban Tsunami yang ada di Banten Rp 50 juta dan di Kampung Rp 50 juta.

"Para relawan dan bantuan ini kami kirim menggunakan 3 mobil. Satu mobil logistik sisanya untuk relawan humanitarian yang sudah terlatih," terang Direktur Lazisnu Sidoarjo, Dodi Dyauddin kepada republikjatim.com, Kamis (17/01/2019) di sela pemberangkatan NU Peduli Korban Tsunami Selat Sunda dan Kemaslahatan Umat.

Lebih jauh, pria yang akrab dipanggil Dodi ini menguraikan pembagian bantuan itu langsung dikirim ke Banten kemudian dilanjutkan ke Lampung. Namun semua bantuan yang diberikan itu bakal dikoordinasikan dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU yang ada di Banten maupun Lampung.

"Kami mengirim relawan tidak terlalu banyak karena sekarang ini masuk dalam tahap pemulihan. Makanya para relawan tidak terlalu lama disana. Tapi jika dibutuhkan maka siap untuk beberapa hari disana karena relawan humanitarian 11 orang yang kami berangkatkan sudah terlatih semua. Semua bergantung kebutuhan," tegasnya.

Sementara Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, KH Mohammad Kirom menegaskan kegiatan Lazisnu ini bagian dari motivasi kemanusiaan. Lazisnu selalu turun memberikan bantuan dalam setiap bencana termasuk gempa dan tsunami di Lombok (NTB) maupun di Palu dan Donggala sebelumnya. Apalagi, relawan dari NU selalu siap diterjunkan ke lapangan. Hampir setia ada musibah di tanah air selalu ambil bagian dalam membantu sisi kemanusiaan.

"Kami berpesan bantuan itu harus dikawal agar tepat sasaran. Yang diberikan ke warga yang membutuhkan. Pengawalan relawan Lazisnu jangan hanyan mengantar bantuan tanpa mengawal. Tapi harus dikawal sampai titik sasarannya. Hal ini agar bermanfaat bagi yang membutuhkan," pungkasnya. Waw