Larangan Mudik, Personel Gabungan Siaga 24 Jam di Perbatasan Sidoarjo Siapkan Ruang Karantina


Larangan Mudik, Personel Gabungan Siaga 24 Jam di Perbatasan Sidoarjo Siapkan Ruang Karantina LARANGAN MUDIK - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) saat Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik di Alun-alun Sidoarjo bersama Kapolresta dan Dandim 0816 Sidoarjo, Senin (26/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Forkopimda Sidoarjo menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik di Alun-alun Sidoarjo, Senin (26/04/2021). Apel ini diikuti puluhan personel TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat, Perangkat Desa, Banser, Ormas lain dan perwakilan sejumlah komunitas.

Apel ini dipimpin Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Apel ini bertujuan mengetahui kesiapan personel pengamanan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 serta dalam rangka membatasi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat.

Pengetatan mobilitas ini tertuang dalam Addendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah. Addendum peniadaan mudik lebaran itu mulai 22 April 2021 sampai 24 Mei 2021.

"Agar program baik pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dapat berjalan efektif, kam gandeng berbagai pihak. Ada tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, komunitas dan media massa agar bersama-sama melakukan pembatasan masyarakat agar tidak mudik dan di rumah saja," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Terkait langkah yang dilakukan TNI-Polri dalam menjalankan pengamanan Larangan Mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah (Tahun 2021), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengaku tengah menyiapkan beberapa titik penyekatan di wilayah perbatasan Sidoarjo. Bahkan personel gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan lainnya sudah disiapkan untuk siaga di sejumlah titik penyekatan mudik.

"Selain personel pengamanan, petugas kesehatan dan ruang isolasi juga sudah disiapkan. Masyarakat yang nekat mudik bakal diputar balik atau bila dites positif maka langsung diisolasi di tempat sudah disediakan," tegasnya.

Karena itu, agar penyebaran Covid-19 dapat teratasi maksimal, masyarakat dihimbau untuk mematuhi peraturan larangan mudik.

"Sekarang tetap di rumah saja," tandasnya. Hel/Waw