Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis dan Dinamis, Gus Muhdlor Ajak Serikat Pekerja Tingkatkan SDM


Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis dan Dinamis, Gus Muhdlor Ajak Serikat Pekerja Tingkatkan SDM BIMTEK - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Harmonisasi Hubungan Industrial dan Pengusaha Syarat Kerja Bagi Pengurus DPC Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Hotel Luminor Sidoarjo, Senin (26/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 74 orang yang berasal dari 24 DPC Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Independen yang ada di Sidoarjo mengikuti  Bimbingan Teknis (Bimtek) Harmonisasi Hubungan Industrial melalui Pengusaha Syarat-Syarat Kerja Bagi Pengurus DPC Serikat Pekerja (Serikat Buruh). Acara yang digelar di Hotel Luminor Sidoarjo ini dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

Gus Muhdlor mengatakan hubungan industrial merupakan bagian dari pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, harus dioptimalkan untuk menciptakan hubungan industri yang harmonis, dinamis, berkeadilan serta bermartabat.

"Hubungan ini dapat diwujudkan dengan baik kalau para pelaku proses produksi barang dan jasa dapat berperan dengan baik. Harmonisasi media awal antara Pemkab dan Serikat Pekerja ini penting. Karena Serikat Pekerja dengan tingkat kualitas SDM yang baik akan sejajar dengan tata kelola yang baik pula," ujar Gus Muhdlor.

Bagi Muhdlor, tujuan  hubungan industrial adalah mensejahterakan para pekerja dan keluarganya. Karena hubungan industrial sangat mempengaruhi harmonisasi yaitu terwujudnya ketenangan dalam bekerja serta kemajuan dalam perusahaan.

"Yang menjadi ciri khas industrial adalah kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat serta kemitraan (kebersamaan). Agar perekonomian di Sidoarjo ini dapat tumbuh dan bertahan serta pengangguran dapat teratasi," imbuhnya.

Gus Muhdlor menjelaskan khusus di masa pandemi Covid-19 saat ini sedang mengakibatkan kenaikan jumlah TPT  dari 4,72 persen menjadi 10.97 persen. Karenanya, semua ini harus diatasi bersama dengan bahu membahu dan dengan sikap saling menghormati serta memahami pihak lain dalam mencari solusi  bersama.

"Tujuan itu tertuang dalam konsep kemitraan Tri Dharma. Hubungan industrial semua ikut memiliki ikut memelihara dan ikut mempertahankan. Saya berharap tidak ada yang merasa mencari kemenangan sendiri. Semua harus menang. Serikat pekerja menang, serikat buru menang dan buruhnya sejahtera serta yang paling penting pengusaha (investor)-nya jangan sampai mati. Ini penting untuk mencari titik equilibrium bagi semua," tegasnya.

Sementara itu, lanjut Gus Muhdlor melalui Bimtek ini menjadi momen yang sangat tepat untuk para pengurus organsasi Serikat Pekerja (Serikat Buruh) dalam membantu hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Bahkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi pengurus dalam berkomunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan pengurus Serikat Pekerja baik di tingkat cabang maupun perusahaan.

"Kemitraan hubungan industrial tetap selalu ditingkatkan dengan penguatan pemahaman tentang syarat-syarat kerja bagi pengurus organisasi. Apalagi organisasi buruh akan berjalan dengan baik kalau kemampuan SDM juga baik dan begitu pula sebaliknya," tandasnya. Hel/Waw