Lagi, Hutan Jati di Ponorogo Terbakar


Lagi, Hutan Jati di Ponorogo Terbakar PEMADAMAN - Sejumlah petugas gabungan memadamkan api yang membakar hutan jati Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo yang masuk wilayah petak 65 RPH Gunting, BKPH Bondrang Sawoo, KPH Madiun, Kamis (09/08/2018) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Pasca terbakarnya hutan jati di Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Ponorogo yang meludeskan hutan jati Perhutani seluas 1,5 hektar, kali ini kebakaran kembali melanda hutan jati di wilayah Pulung yang terbakar.

Kebakaran lahan hutan jati di Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung ini, masuk petak 65 RPH Gunting, BKPH Bondrang Sawoo, KPH Madiun. Kebakaran ini terjadi Kamis (09/08/2018) malam.

Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Supriyanto mengatakan kebakaran ini dipicu kemarau panjang. Hal ini mengakibatkan banyaknya semak di hutan mengering dan rawan terbakar jika ada percikan api.

"Sehari ini ada dua laporan kebakaran hutan dengan dua TKP berbeda. Setelah siang kebakatan hutan di wilayah perhutani Sampung yang membakar lahan jati sekitar 1,5 hektar, malam ini lahan hutan jati di petak 65 RPH Gunting, BKPH Bondrang, KPH Madiun juga dilalap api," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (09/08/2018) malam.

Usai mendapatkan laporan kebakaran itu, lanjut Supriyanto petugas gabungan Polsek Pulung, Perhutani dan Koramil Pulung berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Para petugas memutus jalur rambatan api agar tidak merambat ke petak lainnya.

"Luas wilayah yang terbakar sekitar 1,5 hektar dengan kerugian nihil dan api dapat dipadamkan kurang lebih pukul 21.30 WIB," imbuhnya.

Kendati demikian, saat ini petugas gabungan Polhut , Polri, TNI dan BPBD Pemkab Ponorogo masih berusaha menekan melebarnya luasan lahan yang kebakaran. Hal ini lantaran kebakaran berada di lahan jati produktif 1,5 hektar.

"Kami harap saat kemarau tidak membakar atau membuang puntung rokok sembarangan," pungkasnya. Ami/Waw