Lagi, Dua Hercules Angkut Ratusan Pengungsi Palu dan Donggala Tiba di Juanda


Lagi, Dua Hercules Angkut Ratusan Pengungsi Palu dan Donggala Tiba di Juanda DISAMBUT - Ratusan pengungsi Palu dan Donggala yang tiba di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo disambut Dandim 0816 Sidoarjo, Wabup Sidoarjo, Kadis Ops Lanud, Pasi Bhakti Rem 084/Bj, Wakapolresta Sidoarjo dan Para Ketua Ormas Sidoarjo, Kamis (04/10/201

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan pengungsi sekaligus korban gempa dan tsunani asal Palu dan Donggala tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (04/10/2018). Sebanyak 344 pengungsi ini disambut Dandim 0816 Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Kadis Ops Lanud, Pasi Bhakti Rem 084/Bj, Wakapolresta Sidoarjo dan Para Ketua Ormas Sidoarjo.

Para pengungsi ini tiba dalam 2 kloter. Kloter pertama menggunakan Herkules milik TNI AU No C-130 A-1316 dengan pilot Mayor Pnb Dodik membawa 164 orang. Mereka tiba di Bandara Juanda pukul 06.15 WIB. Kloter kedua pesawat No C-130 A-1337 dengan pilot Pnb Ebor membawa 180 orang. Mereka tiba di Bandara Juanda pukul 13.00 WIB. Jumlah total 344 orang pengungsi yang hadir di hari kedua ini.

Saat tiba, pengungsi diarahkan petugas menuju posko terpadu TNI, Polri, Pemkab Sidoarjo dan Ormas Mitra Kodim 0816 Sidoarjo untuk didata. Selanjutnya diberikan arahan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo. Kemudian dievakuasi di tenda posko terpadu sambil menunggu kendaraan bus dan trevel yang akan menjemput para pengungsi.

Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo mengatakan para pengungsi bakal dibantu untuk proses pemulangan sesuai dengan alamat saudara dan tempat tinggalnya masing-masing. Pengungsi akan diangkut beberapa kendaraan. Diantaranya truk Kodim 0816 Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Lanudal Juanda, dan Lanud Juanda untuk diantar ke terminal Bungurasih.

"Selanjutnya akan dinaikkan bus sesuai dengan alamat tempat tinggalnya masing-masing. Sebagian besar pengungsi ini menuju Magetan, Madura, Bojonegoro, Malang, Jombang, Cepu, Surabaya, dan Jember. Bahkan ada yang menuju ke Jakarta dan Medan. Ini semua dicarikan solusi untuk dibantu pemulangannya," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis (04/10/2018).

Arief menguraikan berdasarkan datanya, ada 298 pengungsi yang sudah dipulangkan. Sisanya 46 pengungsi masih ditampung di Mess Bhaskara Jaya Juanda. Mereka ini kondisi kesehatan masih belum membaik untuk dipulangkan ke keluarga. Bahkan ada 2 orang pengungsi yang sedang sakit karena patah tulang dirujuk ke Rumkit dr Soekantio Tjahja Lanudal Juanda.

"Kebutuhan para pengungsi yakni makanan siap saji, obat-obatan, dan minuman. Ada beberapa Ormas Mitra Kodim Sidoarjo yang sudah membatu. Seperti GM FKPPI PC 1316, PPM, Pemuda Pancasila, KBP3, BMH Sidoarjo, Warga Perum Taman Wisata Tropodo, dan Karangtaruna Dusun Semampir RW 06. Saat ini mereka menjadi relawan yang ikut membantu meringankan beban para pengungsi dengan memberikan bantuan logistik," tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak TNI dan Polri yang berupaya semaksimal mungkin untuk membantu menyediakan alat transportasi untuk membantu memulangkan para pengungsi. Hal ini membuat proses bisa berjalan lebih cepat untuk bertemu dengan keluarga para pengungsi.

"Yang terpenting, para pengungsi tidak lagi trauma akibat kejadian di Palu, Donggala dan sekitarnya. Saya minta para pengungsi untuk bersabar dan menjaga kesehatan selama perjalanan menuju rumah sanak saudaranya masing-masing," pintahnya. Waw