Lagi, 301 Orang Terjaring Razia Jam Malam Saat Rapid Test Empat Positif


Lagi, 301 Orang Terjaring Razia Jam Malam Saat Rapid Test Empat Positif RAPID TEST - Sebanyak 301 orang yang diamankan dalam razia Jam Malam pelaksanaan PSBB didata, dites suhu tubuhnya dan dirapid test acak dengan hasil 4 diduga positif Covid-19 saat di halaman Polresta Sidoarjo, Rabu (06/05/2020) dini hari.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sepekan berjalan penerapan pemberlakuan jam malam dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sidoarjo, seolah masih tak mampu menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran virus Corona (Covid-19).

Buktinya, setelah sebelumnya 250 orang terjaring dalam razia pemberlakuan jam malam PSBB di Sidoarjo. Saat dilakukan rapid test erdapat lima orang diduga positif Covid-19.

Hal ini tidak membuat jera masyarakat untuk tetap berkumpul dan keluar rumah malam hari. Hasil razia jam malam besar-besaran kedua juga masih banyak ditemukan masyarakat yang nekat berada di luar rumah, Rabu (06/05/2020) dini hari. Terdapat 301 orang terjaring razia petugas gabungan karena masih asik nongkrong di warkop dan kluyuran diluar rumah saat pemberlakuan jam malam.

"Malam ini kembali kami merazia masyarakat yang berada diluar rumah dan berkerumun di warkop saat pemberlakuan jam malam PSBB. Hasilnya ada 300 lebih yang diamankan," kata Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Mujito, Rabu (06/05/2020) dini hari.

Ratusan orang yang tejaring razia jam malam itu, kata Mujito langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo. Mereka langsung diperiksa kesehatannya, dicek suhu tubuhnya dan juga dilakukan rapid test secara acak untuk 85 orang yang terjaring razia itu.

"Mereka sebelum rapid test tentu sudah didata semua," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo dr Syaf Satriawarman menegaskan hasil dari 85 orang yang ikut rapid test malam ini, ada 4 orang yang diduga positif Covid-19. Mereka akan ditindaklanjuti untuk dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan positif atau tidaknya Covid-19 dalam tubuh mereka orang yang reaktif saat rapid test itu.

"Dari hari sebelumnya pelaksanaan PSBB ini seakan belum membuat masyarakat jera. Bahkan jumlah orang yang terjaring razia dari sebelumnya malah lebih banyak. Kami minta masyarakat agar mentaati semua peraturan PSBB di wilayah Sidoarjo agar upaya pemutusan mata rantai Covid-19 ini dapat cepat teratasi," tandasnya. Yan/Waw