Kurangi Volume Sampah dan Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Istri Bupati Sidoarjo Buka Pelatihan Ecoprint


Kurangi Volume Sampah dan Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Istri Bupati Sidoarjo Buka Pelatihan Ecoprint ECOPRINT - Istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor membuka kegiatan pelatihan Ecoprint. Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Delta Wibawa ini diikuti 180 peserta, Selasa (18/07/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Istri Bupati Sidoarjo yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor membuka pelatihan Ecoprint. Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Delta Wibawa ini diikuti 180 peserta, Selasa (18/07/2023).

Pelatihan ini melibatkan seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya, untuk mengurangi volume sampah dan memanfaatkan kreativitas dalam menciptakan karya seni dari sampah organik. Pelatihan Ecoprint ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara mengolah sampah organik. Terutama sampah daun-daunan yang kering untuk dijadikan karya seni yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi.

Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor mengingatkan pentingnya mengurangi sampah. Terutama, sampah organik yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan keluarga.

"Dengan Ecoprint, kita dapat memanfaatkan daun-daunan kering untuk menciptakan karya seni yang indah dan bernilai ekonomi tinggi. Ini langkah konkret kami mengurangi sampah dan mendukung perekonomian keluarga," ujar Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor kepada republikjatim.com, Selasa (18/07/2023).

Melalui metode Ecoprint sendiri, kata perempuan yang akrab disapa Ning Sasha ini menjadi teknik pencetakan alami yang menggunakan daun-daunan dan bahan-bahan organik lainnya. Hal ini untuk mencetak pola atau gambar pada kain atau media lainnya.

"Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilih dan menyiapkan daun-daunan yang tepat, mengolah pewarna alami dan menerapkan teknik pencetakan dengan hasil yang maksimal," imbuh Ning Sasha yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Ning Sasha berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan karya seni Ecoprint yang unik dan menarik. Selain itu, hasil karya juga diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.

"Hasilnya diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga peserta," tegas alumni Fakultas Hukum, Unair Surabaya ini.

Sementara para peserta pelatihan Ecoprint ini sangat antusias dan berkomitmen untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari. Mereka percaya, dengan mengurangi sampah organik melalui Ecoprint.

"Para peserta meyakini mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas dan ekonomi keluarga mereka," tandasnya.

Pelatihan Ecoprint yang dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mengurangi sampah dan mendukung kesejahteraan keluarga.

"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat diikuti masyarakat lainnya agar lingkungan menjadi bersih dan sehat serta dapat tercipta upaya kolektif," pungkasnya. Hel/Waw