KPU Diserang Massa Caleg, Diredahkan 700 Anggota Polresta Sidoarjo


KPU Diserang Massa Caleg, Diredahkan 700 Anggota Polresta Sidoarjo HALAU MASSA - Ratusan anggota Polresta Sidoarjo menghalau massa dari Caleg yang gagal lolos dalam Pemilu 2019 saat Simulasi Sispamkota di JL Sultan Agung Sidoarjo, Rabu (13/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo mendadak digeruduk massa. Massa ini merasa tidak puas karena Caleg yang didukungannya kalah dalam Pemilu. Mereka melakukan unjuk rasa dan berusaha menduduki KPU Sidoarjo.

Kondisi semakin memanas saat beberapa orang yang disinyalir sebagai provokator mengajak para peserta demo untuk terus merengsek masuk menguasai kantor KPU Sidoarjo. Bahkan mulai ada yang melakukan pelemparan dan pembakaran ban.

Kemudian, penghadangan dilakukan Satuan Shabara Polresta Sidoarjo dengan melakukan himbauan untuk massa agar segera mundur dan membubarkan diri. Selain itu, tim negosiasi Polwan Polresta Sidoarjo diterjunkan juga tidak membuahkan hasil. Bahkan massa semakin beringas dan terlibat bentrok dengan petugas Dalmas yang diturunkan dalam pengamanan itu.

Selanjutnya, pasukan Brimob diturunkan bersama semprotan air dari mobil water canon. Gas air mata ini berhasil menghalau massa. Dalam waktu yang tidak lama massa berangsur membubarkan diri.

Kericuhan ini tak lain adalah skenario yang diperagakan anggota Polresta Sidoarjo dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sipamkota) yang digelar di jalan Sultan Agung di Depan Masjid Agung, Sidoarjo, Rabu (13/03/2019). Kegiatan Sispamkota ini melibatkan 700 anggota terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lain sebagai persiapan dalam pengamanan Pemilu 2019, di wilayah Sidoarjo.

Simulasi ini dipimpin Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sulamul Hadi Nurmawan, Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Arif Cahyo Widodo, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Yapi Komisioner KPU, Bawaslu dan jajaran TNI.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pelaksanaan Pemilu 34 hari lagi. Yakni akan dilaksanakan17 April 2019. Karena itu diperlukan keseriusan dan kesiapan baik personil dan peralatan dalam menghadapi Pemilu 2019. Tujuannya, pelaksanaan Pemilu 2019 di Sidoarjo dapat berjalan aman dan terselenggara secara langsung, umum, bebas rahasia serta jujur dan adil.

"Kami memiliki tugas berat dalam Pemilu 2019. Karena pelaksanaan Pilpres dan Pileg dilaksanakan secara serentak. Ini akan menimbulkan kerawanan sangat tinggi khususnya saat distribusi surat dan kotak suara, pemungutan serta penetapan hasil Pemilu 2019 dan pasca pelaksanaan Pemilu," terang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada republikjatim.com, Rabu (13/03/2019).

Lebih jauh, Alumnus Akpol 1997 ini menjelaskan untuk mewujudkan kesiapan dan profesionalisme personil maka diperlukan latihan. Salah satunya Sispamkota. Hal ini merupakan bentuk latihan pengamanan mengantisipasi saat situasi tidak kondusif (anarkis massa). Dampak Pemilu 2019 maka diperlukan penanganan sesuai dengan Undang-Undang dan protap.

"Menghadapi massa anarkhis, kami minta seluruh personil yang terlibat dalam latihan ikuti instruksi yang ada kapan saatnya tim negosiator melakukan negosiasi, kapan saatnya tim Dalmas masuk, kapan saatnya lintas ganti dan melakukan formasi serta kapan saatnya permintaan bantuan TNI sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Polri dan TNI. Karena TNI membantu tugas Polri dalam menghadapi kerusuhan," imbuhnya.

Sementara seusai menyaksikan simulasi pengamanan itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengapresiasi kesiapan Polresta Sidoarjo dalam pengamanan Pemilu 2019. Berdasarkan hasil simulasi, Bupati optimis penyelenggaraan pemilu 2019 di Sidoarjo berjalan aman dan kondusif.

"Pengamanannya sudah saya saksikan saat simulasi ini. Setiap tahapan pengamanan dilakukan antisipasi, mulai dari pengamanan kotak suara, pengamanan masa kampanye, pelepasan atribut kampanye hingga pengamanan di TPS saat pemungutan suara sampai penetapan hasil pemungutan suara," tandasnya. Waw