Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya dua rumah milik warga Gang Flamboyan, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo terbakar. Diduga, kebakaran ini dipicu adanya hubungan arus pendek (korsleting) di salah satu rumah korban itu.
Beruntung dalam kebakaran ini, tidak ada korban jiwa. Akan tetapi kerugian materialnya yang dialami kedua korban cukup besar.
Dua rumah yang terbakar itu adalah rumah milik Muhammad Maskur (48) dan bagian dapur rumah Miswanto (50) warga Gang Flamboyan, JL Wirabumi, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Kebakaran itu makin membesar lantaran rumah korban dalam keadaan kosong. Saat kebakaran itu, pemilik rumah sedang sibuk bekerja. Oleh karenanya, api cepat merembet kemana-mana.
"Warga menduga kebakaran itu disebabkan hubungan arus pendek (korsleting). Untuk hasil pastinya menunggu hasil penyelidikan," terang salah seorang perangkat Desa Gedangan, Andriani kepada republikjatim.com, Kamis (09/08/2018).
Lebih jauh, perangkat berusia 31 tahun ini menguraikan kebakaran itu, kali pertama diketahui para tetangga korban. Saat itu, para tetangga korban mengetahui asap mengepul hingga muncul api memkar isi di dalam rumah milik Muhammad Maskur itu. Seketika, warga sudah berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Akan tetapi, api terus membesar dan menjalar kemana-mana karena ditiup angin kencang.
"Makanya api merembet hingga ke bagian dapur rumah Miswanto yang berdekatan langsung dengan awal titik munculnya api dari rumah tetangganya itu," tegasnya.
Sementara Kapolsek Gedangan, Kompol Heri Siswoko memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya saja, korban mengalami kerugian material akibat kebakaran itu. Beruntung, api dapat dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebaran (PM) memadamkan api yang terus membesar itu. Yakni dengan melakukan pembasahan di sejumlah titik api kurang lebih selama satu jam penuh.
"Kalau untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu korsleting arus listrik di rumah yang ludes terbakar itu," pungkasnya. Waw
