Komisi X DPR RI Cari Masukan Penyusunan RUU Ekonomi Kreatif di Sidoarjo


Komisi X DPR RI Cari Masukan Penyusunan RUU Ekonomi Kreatif di Sidoarjo KUNJUNGAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menemui para anggota Komisi X DPR RI Bidang Ekonomi Kreatif yang berkunjung ke Sidoarjo, Selasa (28/05/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota Komisi X DPR RI Bidang Ekonomi Kreatif datang ke Sidoarjo, Selasa (28/05/2019). Tujuannya mencari masukan dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Kreatif.

Rombongan diterima Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin di pendopo Delta Wibawa. Kunjungan Komisi X DPR RI dipimpin, Ayub Khan. Kedatangan itu bersama Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAF), Hari Santosa Sungkari.

Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan potensi pengembangan ekonomi kreatif di Sidoarjo cukup banyak. Pemkab Sidoarjo menaruh perhatian serius terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif Sidoarjo. Bahkan Pemkab Sidoarjo membuat MoU dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAF) terkait penguatan pembinaan pelaku ekonomi kreatif di Sidoarjo.

"Pemkab Sidoarjo sudah membuat draf Road Map pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sidoarjo Tahun 2019-2025. Dengan Road Map ini pengembangan ekonomi kreatif di Sidoarjo akan terencana dengan baik. Karena ekonomi kreatif harus benar-benar ditumbuhkan sebagai alternatif terbaik meningkatkan perekonomian," terangnya kepada republikjatim.com, Selasa (28/05/2019).

Lebih jauh, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini menguraikan sektor kuliner menjadi sektor Ekraf unggulan dan potensial Sidoarjo. Namun sektor lain juga menjadi andalan. Diantaranya fashion dan kerajinan kriya. Pihaknya meminta semua pihak memacu perkembangan ekomomi kreatif di Sidoarjo.

"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu berupaya mendukung ekonomi kreatif itu," tegasnya.

Sementara pimpinan Rombongan Komisi X DPR RI Ayub Khan menegaskan kedatangannya untuk mendapatkan masukan penyusunan RUU Ekonomi Kreatif yang dibuat. Dalam waktu dekat ini, RUU Ekonomi Kreatif akan selesai. Berbagai masukan itu dibutuhkan untuk melengkapi RUU itu.

"Data empiris sebagai rujukan sangat dibutuhkan. Diantaranya informasi tentang kebijakan Pemkab Sidoarjo dalam pembinaan pelaku ekonomi kreatif. Selain itu informasi kondisi empiris infrastruktur sistem pendanaan, pendampingan dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ekonomi kreatif," ungkapnya.

Selain itu, kata Ayub pihaknya melihat Sidoarjo adalah salah satu kabupaten yang peduli akan kemajuan ekonomi kreatif di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sidoarjo. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

"Karenanya kami yakin ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo akan tumbuh besar," tandasnya.

Dalam acara itu, perwakilan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor usaha dihadirkan. Seperti dari sektor usaha kuliner, fashion, kriya, animasi video, musik maupun seni rupa. Waw