Sidoarjo (republikjatim.com) - Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya menggelar bakti sosial (Baksos) di Kantor Desa Bluru Kidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/04/2020). Baksos ini digelar dengan pembagian 200 paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Sidoarjo.
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi Kogartap III/Surabaya yang memilih Desa Bluru Kidul sebagai tempat Baksos. Menurutnya, sampai saat ini Pemkab Sidoarjo masih berjuang untuk melawan penyebaran Covid-19. Yakni dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Upaya ini membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat. Hari ini, alhamdulillah dibuktikan dengan bakti sosial Kogartasp III/ Surabaya. Ini akan menjadi motivasi bagi semua. Yakni ujian besar ini harus dihadapi bersama-sama," katanya.
Melalui momen Baksos ini Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Wabup ini meminta untuk saling gotong-royong, berkolaborasi untuk menyelesaikan penyebaran Covid-19, khususnya di Sidoarjo.
"Apapun yang dilakukan pemerintah dan semua stakeholder tanpa diikuti kesadaran dan disiplin masyarakat, maka sulit rasanya memotong penyebaran Covid-19 ini. Ini butuh kesadaran dan kedisiplinan masyarakat," pintahnya.
Sementara Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Purwadi menegaskan awalnya direncanakan baksos dalam bentuk pengobatan gratis. Namun seiring kondisi yang terjadi saat ini, akhirnya dialihkan dengan pembagian bantuan sembako.
"Hari ini ada 9 tempat pelaksanaan baksos ini. Diantaranya Surabaya, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Mudah-mudahan bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan beban warga Sidoarjo yang terdampak Covid-19," tegasnya.
Sementara Purwadi menegaskan jumlah keseluruhan ada 750 paket sembako yang dibagikan di lima kabupaten/kota di Jatim itu.
"Tapi secara simbolis, untuk Sidoarjo tersedia 200 paket sembako yang dibagikan itu," tandasnya. Hel/Waw