Kementan RI Gelontor Kelomtan Penambangan Bantuan Mesin dan Bibit


Kementan RI Gelontor Kelomtan Penambangan Bantuan Mesin dan Bibit BANTUAN - Kelompok Tani Segar Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menerima sejumlah bantuan dari Kementan RI, Senin (11/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kelompok Tani (Kelomtan) Segar Tani, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo mendapatkan gelontoran bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Gelontoran bantuan itu berupa mesin dan bibit.

Kegiatan ini merupakan program Aksi Sinergitas Bidang Pertanian antara Kementerian, Dinas Pertanian Pemkab Sidoarjo dan Pemerintah Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo.

Sejumlah jenis bantuan yang yang diberikan itu diantaranya satu unit mesin pemotong tumput, dan satu unit pompa air portabel. Selain itu, juga diberi bantuan seratus bibit mangga dan tiga bibit pohon mimba beserta sebungkus bijinya. Disamping itu juga diberikan bantuan varietas bibit unggulan. Diantaranya bibit cabe besar, cabe hibrida, bawang merah, cabe besar, buncis rambat, buncis tegak, mentimun dan Bayam. Kesemua bibit itu dibungkus amplop warna coklat berlogo Kementerian Pertanian Rebuplik Indonesia.

Salah seorang staf Kementan RI, Chairunisa Syafitrie mengatakan bantuan ini merupakan upaya sinergi antara pemerintah desa, kabupaten dan kementerian. Pihaknya berharap bantuan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kemakmuran para petani.

"Bantuan tanaman itu bisa sebagai tanaman pelindung dan produktif untuk mencegah bencana alam," katanya.

Kabid Tanaman Pangan Dan Perkebunan Dinas Pertanian Pemkab Sidoarjo, Nurwatiningsih menjelaskan dengan bantuan bibit tanaman pangan yang diberikan ke petani bisa diharap bermanfaat dan dimanfaatkan di kawasan persawahaan desa, halaman atau pekarangan rumah tangga.

"Selain itu bisa dikembangkan dan dibudidayakan dengan baik agar bisa menjadi nilai tambah ekonomis, rumah tangga dan masyarakat desa," tegasnya.

Salah seorang petani, Marulli mengaku bersyukur atas bantuan pompa air dan portabel yang berikan kepada petani itu. Apalagi selama ini petani di desanya kesulitan air.

"Bantuan ini bentuk kepedulian Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan nasib para petani. Ini bisa membawa angin segar dan perubahan bagi petani di desa," pintahnya.

Sementara Kepala Desa Penambangan, Fahmi Rosyidi menegaskan pemerintah desa mewakili masyarakat mengapresiasi perhatian dari pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Terutama atas pemberian bantuan langsung program pemberdayaan petani. Salah satunya bantuan peralatan pertanian dan benih untuk para petani.

"Kedepan kami berharap melalui unsur terkait, yakni dinas yang membidangi program untuk lebih aktif mengawal melalui pembinaan reguler terhadap bantuan yang sudah diberikan," tandasnya. Zak/Waw