400 Guru TK/RA se Sidoarjo Siap Hadapi Era Industri 4.0


400 Guru TK/RA se Sidoarjo Siap Hadapi Era Industri 4.0 SOSIALISASI - Sosialisasi Kebijakan Dalam Penyelenggaraan TK menghadapi Era Industri 4.0 di Sidoarjo yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa, Senin (11/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Informasi terkait regulasi baru tentang penyelenggaraan TK di Sidoarjo disosialisasikan GOPTKI Sidoarjo kepada 400 orang guru TK maupun RA. Informasi regulasi ini disampaikan melalui Sosialisasi Kebijakan Dalam Penyelenggaraan TK di Sidoarjo yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa, Senin (11/11/2019).

Kegiatan yang mengusung tema Penyediaan PAUD Formal/TK di Era Industri 4.0 ini dibuka langsung Ketua GOPTKI Sidoarjo, Endang Ahmad Zaini. Penasehat GOPTKI Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin turut hadir di acara itu.

Ketua GOPTKI Sidoarjo, Endang Ahmad Zaini mengatakan penyelenggara pendidikan TK/RA perlu mengetahui regulasi baru terkait lembaga yang dikelolanya. Hal ini penting demi mewujudkan PAUD Formal/TK yang unggul, kreatif dan inovatif. Baginya, penyelenggara pendidikan TK/RA harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informatika. Dengan begitu guru TK/RA akan siap menghadapi era industri 4.0 yang berlaku.

"Sebagai organisasi yang merupakan gabungan penyelenggara TK. Kami wajib untuk mensosialisasikan informasi itu sebagai upaya peningkatan SDM penyelenggara TK dalam mengelola PAUD Formal atau TK yang berkualitas di era industri 4.0," katanya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo. Dua narasumber dihadirkannya dalam sosialisasi ini, yakni BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Timur, Erfan Agus Munif dengan materi regulasi terbaru seputar penyelenggara TK yang wajib diketahui serta Dosen Psikologi Universitas Negeri Malang, Prof Dr Umi Dayati yang akan menyampaikan materi penguatan bagi penyelenggara TK dalam mengelola PAUD formal/TK yang berkualitas.

"Visi dan misi GOPTKI membina anak usia dini agar terbentuk watak yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, kreatif, cerdas dan produktif. Selain itu meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan pendidik serta tenaga kependidikan," tegas istri Sekda Sidoarjo ini.

Sementara narasumber Erfan Agus Munif menegaskan revolusi industri tidak mengganti semuanya. Salah satunya adalah interaksi langsung dari sebuah pekerjaan seorang guru. Apalagi dengan guru TK yang harus dekat dalam mendidik. Oleh karenanya pekerjaan yang tidak dapat digantikan di era revolusi industri 4.0 saat ini guru TK.

"Interaksi langsung adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh revolusi industri. Untuk tetap eksis sebagai guru TK harus memiliki empat hal yakni kreatif, berpikir kritis, komunikatif dan kolaborasi. Empat hal itu harus dibangun kepada anak-anak sejak dini. Dengan begitu membangun karakter yang hebat dapat dimulai sedari dini," ungkapnya.

Sementara Prof Dr Umi Dayati menegaskan revolusi industri tidak berimbas langsung kepada guru TK. Oleh karenanya guru TK tidak perlu takut menghadapinya.

"Meski tenaga kerja banyak berkurang, tapi tidak dengan guru PAUD/TK. Teknologi tidak dapat menggantikan guru TK dalam mendidik generasi penerus yang berkarakter handal," tandasnya. Waw