Kemenkeu RI Bahas Perekonomian Terkini Indonesia Maju 2045 di Unair Surabaya


Kemenkeu RI Bahas Perekonomian Terkini Indonesia Maju 2045 di Unair Surabaya KULIAH - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk #UangKita Talk di Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (06/09/2023).

Surabaya (republikjatim.com) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk #UangKita Talk. Kegiatan ini dalam rangka memberi pemahaman dan wawasan kepada generasi muda dan civitas akademika terkait perkembangan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau #UangKita serta peran aset negara sebagai alat fiskal APBN. Salah satu kontributor penting perekonomian yang diselenggarakan di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Rabu (06/09/2023).

Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Chandra Fajri Ananda, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Timur selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jawa Timur, Taukhid, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Timur I, Untung Basuki, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Timur II Agus Sudarmadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur I, Tugas Agus Priyo Waluyo, dan Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Tika Widiastuti.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Timur selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jawa Timur Taukhid mengatakan sangat diperlukan peran generasi muda selaku penopang masa depan bangsa agar turut andil berkontribusi memberikan gagasan, inovasi, kerja keras bersama-sama mengawal APBN agar produktif, tepat sasaran dan tepat tujuan.

"Harapannya Indonesia Maju 2045 akan terwujud, mari kita benar-benar bisa mengenal tentang #UangKita jangan sampai kita tidak peduli dan apatis terhadap #UangKita," ujar Taukhid, Rabu (06/09/2023).

Staf Khusus Kementerian Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Chandra Fajri Ananda menyampaikan Indonesia 2045 bercita-cita menjadi negara High - Income pada Tahun 2045 menduduki PDB peringkat 5 di Dunia, angka harapan hidup 75,5 persen, tingkat pengangguran yang turun menjadi 3-4 persen, kontribusi industri manufaktur menjadi 26 persen.

"Hal itu bisa berhasil dengan syarat, bonus demografi yang dimiliki Indonesia dengan jumlah penduduk usia produktif di umur 15 - 64 Tahun sebesar 70,72 persen sekarang ini bisa dimaksimalkan untuk menjadi motor penggerak," katanya.

Kemudian, bisa keluar dari Middle Income Trap dan perubahan struktural & Industri 4.0 dengan memiliki infrastruktur yang layak, penguatan SDM, pengayaan inovasi dan teknologi, perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi, pengelolaan tata ruang yang baik dan APBN yang sehat menjadi kunci kesuksesan target 2045 ini.

Tidak hanya #UangKita Talk pada gelaran ini juga ada kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) dengan mengusung tema Generasi Muda Indonesia Cerdas Berwirausaha dan Berinvestasi yang diselenggarakan pada Kamis (07/09/2023). Adapun latar belakang acara ini untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

"Terutama para generasi muda, dalam memberikan literasi keuangan sehingga meningkatkan basis investor ritel Indonesia," paparnya.

Selain itu pada kegiatan #UangKita Talk, disajikan juga pameran bertajuk Kemenkeu Satu Expo. Yakni pameran produk, kebijakan dan layanan dari berbagai Unit Eselon I Kemenkeu di Provinsi Jawa Timur.

"Kegiatan Expo ini juga merupakan ruang diskusi untuk memberikan wawasan, pengalaman sekaligus mengajak peserta untuk berdialog mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan APBN atau #UangKita," pungkasnya. Hel/Waw