Kelas Rusak Disangga Bambu, Tak Surutkan Siswa SDN Balong III Meriahkan Hari Anak Internasional


Kelas Rusak Disangga Bambu, Tak Surutkan Siswa SDN Balong III Meriahkan Hari Anak Internasional HARI ANAK - Sekitar 88 siswa dan siswi SDN III Balong, Ponorogo menggelar kegiatan makan bersama dan belajar di luar kelas untuk memperingati Hari Anak Internasional, Kamis (07/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Hari ini, Kamis (07/11/2019) menjadi momen istimewa bagi kalangan anak-anak di dunia. Semua ceria merayakan Hari Anak Internasional.

Beragam kegiatan dilakukan sekolah untuk memaknai momentum istimewa itu. Diantaranya menggelar kegiatan belajar di luar ruang kelas. Itulah yang dilakukan 88 siswa SDN III Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo.

"Khusus hari ini, mulai datang sampai jam 10.00 WIB, anak-anak belajar tidak di dalam ruangan, tapi di luar ruang kelas," tutur Kepala SDN Balong III, Kariminanto kepada republikjatim.com, Kamis (07/11/2019).

Selain itu, lanjut pria yang akrab dipanggil Karim ini, masih banyak kegiatan lainnya yang akan digelar untuk memeriahkan dan memaknai Hari Anak Internasional (HAI) itu. Diantaranya kegiatan diawali pukul 07.00 WIB, menyambut siswa dengan 3S (senyum, sapa dan salam). Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu, mencuci tangan, berdoa, dan sarapan sehat bersama yang disiapkan orangtua.

Dilanjutkan berdoa dan mencuci tangan, kemudian berdoa habis makan. Kegiatan berikutnya yakni memeriksa lingkungan sekolah. Yakni dengan menyingkirkan tanaman atau barang yang dapat membahayakan siswa. Dilanjutkan permainan tradisional anak-anak.

"Ini memang anak - anak diajak bermain. Mereka bermain dunia anak yang serba tradisionil," tegasnya.

Salah satu siswa kelas 2 SDN Balong III, Davin tampak ceria sehabis sarapan bersama. Bahkan dia sempat bermain Egrang.

"Sarapan tadi ibu yang membuatkan untuk dimakan bersama di sekolah. Kami hari ini merayakan hari anak internasional," ungkapnya.

Sementara deklarasi sekolah ramah lingkungan dengan sederhana membuat anak nyaman.

"Walaupun dengan kondisi bangunan yang memprihatinkan, kami masih mengutamakan kenyamanan anak-anak belajar dengan memberikan inovasi-inovasi pembelajaran menyenangkan," ungkap Wali Kelas 1, Ina Yusnia.

Bagi Ina, kegiatan sehari belajar di luar ruang kelas itu agar anak-anak tidak bosan karena selalu belajar di kelas. Itu kegiatan rutin yang dilakukan sebulan sekali untuk merefresh mood (pikiran) anak-anak.

"Agar mereka merasa lebih dekat dengan anggota kelas lain. Makan bersama adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak," tandasnya. Mal/Waw