Kelana Dapat Mandat PAN Sidoarjo, Langsung Tancap Gas Cari Bacawabup dan Partai Koalisi


Kelana Dapat Mandat PAN Sidoarjo, Langsung Tancap Gas Cari Bacawabup dan Partai Koalisi SERAHKAN MANDAT - Ketua DPD PAN Sidoarjo, Ahmad Dzul Himam menyerahkan mandat kepada Bacabup Sidoarjo, Kelana Aprilianto untuk menentukan pasangan Bacawabup dan Koalisi Partai di kantor DPD PAN Sidoarjo, Kamis (30/01/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seusai mendaftarkan diri secara resmi ke DPD PAN Sidoarjo, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Kelana Aprilianto langsung bakal tancap gas. Hal ini, lantaran setelah mendaftar secara resmi itu, pria kelahiran Malang ini langsung mendapatkan mandat partai.

Diantaranya isi mandat ini, selain diberi keyakinan menentukan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sidoarjo yang bakal mendampinginya, juga diberi mandat untuk menentukan partai koalisi yang bakal bekerjasama dengan PAN Sidoarjo untuk mengusung Kelana Aprilianto.

Dalam Rapat Pleno di kantor DPD PAN Sidoarjo itu, Ketua DPD PAN Sidoarjo, Ahmad Dzul Himam mengatakan selain pendaftaran secara resmi, acara hari ini sekaligus pemberian surat tugas (mandat) kepala Kelana Aprilianto untuk mencari pasangannya untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo September 2020 mendatang.

"Sidoarjo butuh sosok pemimpin yang enterpreneur seperti Mas Kelana. Karena potensi Sidoarjo sangat besar. Akan tetapi, selama ini masih belum terkelola dengan baik. Sekarang Sidoarjo waktunya dipimpin enterpreneur sejati agar kekayaannya bisa dinikmati warga Sidoarjo secara merata," kata Ahmad Dzul Himam disela-sela penyerahan mandat untuk Mas Kelana itu, Kamis (30/01/2020).

Dzul Himam memaparkan seusai mendapatkan mandat, Kelana Aprilianto dapat langsung menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh untuk mendampingi dirinya maju di Pilkada Sidoarjo. Selain itu, diberi hak prerogatif untuk menentukan partai-partai politik untuk dapat membangun koalisi dengan PAN Sidoarjo.

"Kami yakin Mas Kelana mampu menyelesaikan mandat itu dengan cepat dan baik. Karena rekomendasi DPP PAN itu bakal diturunkan kalau sudah ada pasangan Bacawabup dan partai koalisinya," imbuhnya.

Ketua Tim Penjaringan Bacabup dan Bacawabup DPD PAN Sidoarjo, Khulaim Djunaedi menjelaskan hingga kini ada 2 calon bupati yang mendaftar ke PAN Sidoarjo. Selain Kelana Aprilianto juga ada kader sendiri, Harris. Oleh karenanya, karena sudah ada 2 Bacabup yang mencalonkan diri ke PAN, maka yang bakal mendaftarkan diri ke PAN selanjutnya adalah posisinya Bacawabup.

"Pasangan itu akan ditentukan berdasarkan penilaian tim DPD PAN Sidoarjo. Karena sebelum rekomendasi turun, penilaia DPD tetap akan dijadikan dasar penilaian. Karena di PAN rekom tidak top down tapi buttom up," tegasnya.

Sementara Bacabup Kelana Aprilianto mengaku bakal langsung tancap gas usai mendapatkan mandat itu. Untuk mencari figur Bacawabupnya dirinya mengaku sudah ada beberapa figur yang bidik. Namun pihaknya bakal tetap berkoordinasi dengan jajaran partai koalisi untuk mencapai kesepakatan bersama.

"Ada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sudah kami ajak komunikasi. Termasuk juga soal partai koalisi bakal kami intensifkan komunikasinya," ungkapnya.

Bagi Kelana dalam surat tugas itu ada lima poin yang harus dijalankan. Pertama membangun koalisi partai sebagai persyaratan maju dalam Pilkada Sidoarjo. Kedua membangun sosialisasi dan konsolidasi dengan jajaran pengurus DPD PAN sampai tingkat Ranting. Ketiga membangun komunikasi dan sosialisasi dengan ormas pendukung PAN yakni Muhammadiyah dan seluruh banomnya. Keempat membangun komunikasi dan sosialisasi dengan semua elemen masyarakat dan tokoh masyarakat.

"Kelima membangun komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas sampai ke pelosok desa. Serta keenam menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan menjaga Marwah Parati Amanat Nasional dan senantiasa berkordinasi dengan DPD PAN Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw