Kekurangan Pembina Mahir, Puluhan Pengawas Sekolah Ikuti KMD


Kekurangan Pembina Mahir, Puluhan Pengawas Sekolah Ikuti KMD DIBUKA -Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka acara Kursus Mahir Dasar (KMD) yang diikuti 55 Pengawas Sekolah di kantor PGRI Sidoarjo, Senin (08/01/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 55 Pengawas Sekolah mulai tingkat TK, SD dan SMP serta Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) Jenggala 184 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai tanggal 8 sampai 12 Januari 2018.

"Jumlah pembina Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo harus selalu meningkat setiap tahunnya," terang Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka acara KMD bagi para pengawas sekolah di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo, Senin, (08/01/2018).

Lebih jauh, pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini menilai pihaknya sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo ini, kebutuhan pembina mahir masih belum dipenuhi Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, kegiatan seperti KMD itu perlu diselenggarakan untuk mencetak pembina-pembina Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo.

"Tugas dan tanggung jawab pembina Pramuka cukup berat. Yakni bertugas mendidik anak bangsa berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna. Tugas yang diemban para pembina Pramuka adalah tugas suci dan mulia. Maka berbahagialah bagi yang terpanggil sukarela sebagai Pembina Pramuka," imbuhnya.

Selain itu, lanjut mantan anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini, pihaknya berpesan kepada para pengawas sekolah untuk selalu mengawasi kegiatan Pramuka di Gugus Depan. Harapannya kegiatan kepramukaan di Kabupaten Sidoarjo akan semakin lebih maju dan semarak lagi. Apalagi, Sidoarjo menyandang predikat Kwarcab tergiat kedua se Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan Kwarda Gerakan Pramuka Propinsi Jawa timur Tahun 2017 lalu.

"Kami berharap tahun depan predikat itu meningkat menjadi Kwarcab tergiat pertama se Jawa Timur. Untuk itu, kami meminta semua pihak termasuk pengawas sekolah, ikut serta dalam memajukan gerakan Pramuka di Kabupaten Sidoarjo," tegasnya.

Sementara Koordinator KMD, Suwandi menegaskan kegiatan KMD Tahun 2018 ini dilakukan didua tempat. Yakni mulai tanggal 8 sampai 9 Januari 2018 dilakukan di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan tanggal 10 sampai 12 Januari 2017 di Puri Gendis, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dalam bentuk perkemahan. Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam memahami kegiatan ekstrakulikuler wajib pendidikan kepramukaan.

"Selain itu, melalui KMD pengawas sekolah mampu mengaplikasikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I (Permendiknas) Nomer 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo," tandasnya. Waw