Ponorogo (republikjatim.com) - Hanya berselang dua hari, kasus pencurian kembali terjadi di Ponorogo. Jika sebelumnya kawanan pencuri membobol minimarket di Kecamatan Slahung, Selasa (27/08/2019) dini hari, kali ini kawanan pencuri membobol Toko Yuni di Dusun Bentis, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Ponorogo.
Kasus pencurian di toko milik Purwadi ini diketahui Rabu (28/08/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Kawanan pebcuri berhasil menguras perhiasan dan rokok.
"Kerugian korban dalam kasus pencurian ini mencapai Rp 15 juta. Pencuri masuk dengan menjebol pintu rumah korban saat kosong ditinggal pergi," terang Kapolsek Ngebel, Iptu Haryono kepada republikjatim.com, Kamis (29/08/2019).
Haryono menceritakan pembobolan toko ini diduga dalam kondisi kosong. Saat itu pemiliknya pergi ke keluar kota, yakni pergi ke Madiun. Saat itu toko dalam dalam keadaan terkunci. Pencurian toko dan rumah itu, diketahui korban sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pemilik toko Purwadi dan Sri Wahyuni sepulang dari Madiun.
"Setelah membuka pintu depan toko, keduanya kaget melihat kondisi tempat rokok acak-acakan. Ada beberapa merek rokok yang hilang. Kemudian keduanya memeriksa laci tempat uang hasil penjualan juga hilang," ungkapnya.
Tidak berhenti disitu, kata Haryono keduanya semakin kuat kecurigaannya. Kemudian dilanjutkan pengecekan ke ruang lainnya. Pasutri ini mengecek ruang lain dengan naik ke lantai dua.
"Korban melihat almari tempat penyimpanan perhiasan juga sudah tebuka dan perhiasan kalung maupun cincin sudah hilang. Selanjutnya ke belakang melihat pintu belakang rumah dalam keadaan rusak karena dijebol. Kerusakan pintu ini dugaan sebagai jalan masuk pelaku," tegasnya.
Sementara atas kasus ini, kata Kapolsek pihaknya langsung melaksanakan olah TKP dilanjut memintai keterangan korban dan para saksi.
"Pencurian ini masih dalam penyelidikan. Selain itu barang bukti yang diamankan polisi yakni kotak perhiasan," pungkasnya. Ami/Waw
