Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib sial dialami Sugiarto warga Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Pria yang berprofesi sebagai pemulung ini menjadi bulan-bulanan warga tanpa sebab yang jelas. Diduga, ada orang tak bertanggungjawab menuding korban yang bekerja sebagai pemulung ini hendak mencuri.
Akibatnya, korban yang tak berniat mencuri sama sekali ini dihajar warga beramai-ramai. Beruntung, korban penganiayaan di Dusun Sirapan, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo ini bisa diselamatkan Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko yang sedang berpatroli bersama anggotanya.
"Diduga korban ini mau mencuri, akhirnya dihakimi massa. Beruntung saat itu ada kami yang sedang berpatroli. Karena melihat kerumunan massa akhirnya kami menghampirinya. Ternyata ada orang yang dicuriagi mau mencuri dan dihakimi massa itu," terang Kompol Sutriswoko kepada republikjatim.com, Selasa (26/12/2017).
Tanpa pikir panjang, Sutriswoko akhirnya mengamankan pemulung dari kerumunan massa itu. Kemudian pemulung (korban) ini dibawa ke Puskesmas Balongbendo guna mendapatkan perawatan dari tim medis.
"Korban (pemulung) kami bawa ke Pukesmas Balongbendo untuk diberi pertolongan. Setelah itu dibawa ke polsek untuk dipriksa," imbuhnya.
Hasilnya dalam pemeriksaan itu, lanjut Sutriswoko tidak ditemukan unsur tindak pidana sama sekali dan tidak ada barang bukti pencurian sama sekali. Akhirnya pemulung dilepas untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Kami minta jika ada hal-hal yang mencurigakan warga tidak main hakim sendiri agar tidak terjadi kesalahan seperti yang dialami pemulung ini," pungkasnya. Waw
