Kapolsek dan Forkopimka Krian Gencar Sosialisasi, Masjid At Taqwa Kraton Jadi Contoh Penerapan Prokes Selama PPKM


Kapolsek dan Forkopimka Krian Gencar Sosialisasi, Masjid At Taqwa Kraton Jadi Contoh Penerapan Prokes Selama PPKM SOSIALISASI - Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason bersama sejumlah anggota Polsek Krian bersama muspika Krian dibantu takmir membagikan masker dan sosialisasi PPKM kepada para jamaah, Jumat (05/02/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ada hal berbeda dan tidak seperti biasanya di Masjid At-Taqwa Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Para jamaah yang akan melaksanakan salat Jumat itu merasa kaget dengan kehadiran anggota Polsek Krian yang ikut membantu menyeberangkan di JL Raya Krian - Legundi menuju masjid desa itu.

Begitu para jamaah masuk pintu utama baik itu pejalan kaki maupun yang memakai motor akan disambut korp bayangkara yang memakai kopyah dan jilbab. Mereka membagikan masker kepada para jamaah. Bukan hanya itu, dibantu takmir para jamaah dites suhu badan dengan thermogan.

Tidak sampai disitu, takmir masjid juga menghimbau dan menyuruh para jamaah sebelum masuk masjid untuk mencuci tangan di wastafel yang disediakan. Kondisi itu, suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 2 di tempat ibadah. Salah satunya di masjid At-Taqwa ini yang tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Seperti memakai masker bagi yang akan melaksanakan salat, mencuci tangan di wastafel dan menandai dengan isolasi di lantai masjid agar jamaah mengetahui jarak satu dengan lainnya. Semua ini bagian upaya untuk menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 yang selama ini zona orange agar bisa menjadi zona kuning hingga menjadi zona hijau. Upaya ini dilakukan Forpimka bersama Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason dan jajarannya.

"Kegiatan Safari Jumat ini memang sengaja saya bersama Muspika untuk hadir di masjid At Taqwa Desa Kraton, Kecamatan Krian ini," ujar Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason Jumat (05/02/2021).

Mukhlason menyebutkan dengan perpanjangan PPKM yang kedua ini, tetap dilaksanakan. Hal ini karena penyebaran Covid-19 belum selesai.

"Makanya kami harus ke lini-lini massa. Artinya ke kantong-kantong massa agar masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Mukhlason memaparkan kali ini di masjid At-Taqwa sudah disampaikan himbauan terutama masyarakat dalam kegiatan sehari-hari baik kegiatan hajatan atau yang mengundang kerumunan untuk dibatasi. Selain dibatasi jumlah orangnya akan tetapi juga dibatasi waktunya. Tujuannya agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Kami membagikan masker sebelum masyarakat masuk ke masjid. Baik itu yang sudah bawa masker maupun yang tidak bawa masker bisa dipakai cadangan karena masyarakat tidak boleh hanya memiliki satu masker," tegasnya.

Kendati demikian, ternyata di masjid ini sudah mematuhi protokol kesehatan. Artinya mulai tempat cuci tangan, hand sanitizer sampai thermogan semua lengkap. Termasuk pembatasan personil (jamaah) juga diperhatikan dengan tanda isolasi di lantai. Intinya tidak boleh melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.

"Kedepan kegiatan Safari Jumat ini digelar setiap Jumat akan dilakukan berkeliling-keliling. Saya bersama Camat dan Danramil akan ke masjid-masjid di wilayah Krian. Terutama masjid yang berada di jalur utama jalan raya," pungkasnya. Zak/Hel/Waw