Sidoarjo (republikjatim.com) - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di berbagai sekolah di Sidoarjo terus dipantau Kapolresta Sidoarjo. Kali ini yang dipantau adalah SMKN 1 Krian, Jumat (24/09/2021).
Dalam pemantauan itu, dicek soal penerapan protokol kesehatan harus berjalan sesuai peraturan. Di sekolah itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memantau penerapan protokol kesehatan di tengah PTM terbatas itu.
Seperti pengecekan suhu tubuh pelajar dan guru saat hadir di sekolah, wajib memakai masker, tersedianya tempat cuci tangan dan hand sanitizer, penerapan pembatasan kapasitas tatap muka pelajar, pengaturan jaga jarak antar tempat duduk dan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun.
"Kami ke SMKN 1 Krian ini untuk memastikan proses pembelajaran tatap muka berjalan lancar sesuai protokol kesehatan. Kami juga memantau pelaksanaan vaksinasi jenis sinovac sejumlah 2.000 dosis kepada tenaga pengajar dan pelajar," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro kepada republikjatim.com, Jumat (24/09/2021).
Selain itu, Kusumo mengingatkan di tengah terus menurunnya penyebaran Covid-19, berharap masyarakat jangan lengah. Namun, penerapan disiplin protokol kesehatan harus terus dipatuhi.
"Kalau vaksinasi semakin digencarkan dan protokol kesehatan diterapkan maka herd immunity (kekebalan komunal) masyarakat semakin meningkat. Harapannya mata rantai Covid-19 dapat terputus," tegasnya.
Sementara akselerasi vaksinasi Covid-19, selain berlangsung di SMKN 1 Krian, hari ini juga diselenggarakan di SMKN 2 Krian, SMK Mitra Sehat Mandiri Krian, Balai Desa Krian, SMA Perjuangan Tulangan, Polsek Sukodono dan Polsek Wonoayu.
"Kami mengajak semua masyarakat, mari mendatangi gerai-gerai vaksinasi, Polri bersama TNI, Pemkab Sidoarjo dan puskesmas di seluruh wilayah Sidoarjo. Semua saling bersinergi memasifkan vaksinasi bagi masyarakat, agar semua sehat terhindar dari Covid-19," tandasnya. Zak/Waw
