Sidoarjo (republikjatim.com) - Usai mendapatkan informasi adanya bocah lima tahun di Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo menderita Gastroschisis atau kelainan sejak lahir dengan usus berada di luar tubuh. Hal itu, mengundang kepedulian Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro membesuk ke rumahnya.
Kapolresta Sidoarjo didampingi perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Dalam acara itu, Kapolresta Sidoarjo memberikan bantuan kepada Ahmad Rizal yang mengalami kelainan Gastroschisis sejak lahir. Sampai saat ini, ketika dia berumur lima tahun belum mendapatkan penangan medis berarti di tengah keterbatasan perekonomian orang tuanya.
Eny Sofiyah (43) ibu kandung dari Ahmad Rizal sehari-hari bekerja serabutan. Sementara suaminya sudah lama meninggalkan keluarga untuk pulang ke kampung halamannya di Lamongan.
"Putera keduanya saya ini terlahir dalam kondisi usus berada di luar tubuh. Selain faktor ekonomi, hasil pemeriksaan medis terhadap anaknya belum dapat dilakukan tindakan operasi karena usianya belum mencukupi," ujarnya.
Mendengar cerita dari pihak keluarga, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro berharap anak itu segera sembuh dan sehat kembali. Selain itu, Kusumo bakal berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dinas kesehatan supaya segera mendapatkan penanganan medis lanjutan.
"Kami akan segera koordinasikan bersama pihak dinas kesehatan dan perangkat desa, agar bocah ini minggu depan diperiksakan kembali ke dokter rumah sakit. Semoga segera membaik dan sehat kembali. Bahkan keluarga juga ditambahi kesabarannya," tandasnya. Hel/Waw
