Kaget Rombongan Pengawal Gubernur, Maling Terjatuh Saat Hendak Jual Motor Curian


Kaget Rombongan Pengawal Gubernur, Maling Terjatuh Saat Hendak Jual Motor Curian DITAHAN - Tersangka kasus pencurian motor, Mukhamad Suartono (29) warga Tambak Asri Bunga Rampai, Morokrembangan, Surabaya ditahan Polsek Krian beserta barang buktinya, Rabu (29/05/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib apes dialami Mukhamad Suartono warga Tambak Asri Bunga Rampai, Morokrembangan, Surabaya. Pria 29 tahun ini diringkus polisi lantaran mengalami kecelakaan tunggal ketika hendak menjual motor curiannya. Tersangka mengalami kecelakaan tunggal karena kaget adanya sirine konvoi rombongan Gubernur Jatim yang melintas di jalur Surabaya - Madura.

Aksi pencurian tersangka diketahui setelah korban yang terluka dirawat di rumah sakit dan diketahui polisi menyimpan alat pencurian di dalam tas tersangka itu.

"Tersangka mengalami pingsan setelah terlibat kecelakaan tunggal di Torjun, Sampang, Madura saat hendak menjual motor curian," terang Kapolsek Krian, Kompol Muhammad Kholil kepada republikjatim.com, Rabu (29/05/2019).

Kholil menceritakan tersangka terpaksa harus berlebaran di balik jeruji besi, lantaran diketahui mencuri motor di DesaTerung Kulon, Kecamatan Krian, Sidoarjo Kamis (23/05/2019) lalu. Awalnya, tersangka bersama temannya berangkat dari Surabaya menuju Krian dengan berboncengan. Sesampainya di lokasi kejadian, tersangka melihat motor Honda Beat warna Putih terparkir di depan rumah korban dengan kunci masih menempel di motornya.

"Mengetahui motor terparkir, tersangka turun dan langsung membawa kabur motor itu. Sayangnya di tengah perjalanan, tersangka yang sudah membuang plat nomor motor itu untuk menghilangkan jejak justru mengalami kecelakaan tunggal itu," imbuhnya.

Kecelakaan tunggal terjadi saat tersangka hendak menjual motor curian itu ke temanya di Madura. Saat perjalanan di Torjun, Kabupaten Sampang itu korban mengalami laka tunggal hingga terjatuh dan pingsan.

"Tersangka mengalami kecelakaan karena terkejut (kaget) ada rombongan Gubernur Jatim yang melintas di jalur motor tersangka itu," tegasnya.

Sementara itu, usai mengalami kecelakaan, pencuri ini dibawa ke rumah sakit oleh petugas Lantas Polres Sampang. Sayangnya, polisi akhirnya justru mencurigai tersangka sebagai pelaku pencurian. Ini setelah polisi melihat ada kunci T di di dalam tas korban kecelakaan tunggal ini.

"Ketika tersangka sadar dari pingsannya, tersangka diinterogasi dan mengakui baru mencuri motor itu di kawasan Krian. Seketika anggota Unit Reskrim Polsek Krian berkoordinasi dengan polisi Sampang yang mengamankan tersangka. Kemudian tersangka langsung digelandang ke Polsek Krian beserta barang buktinya untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. Waw