Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 37 guru TPQ Kecamatan Tarik mengikuti persiapan pelatihan uji kompentensi di lingkungan Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Al Quran (FKK- TPQ) Sidoarjo, Rabu (30/09/2020) sore. Kegiatan ini digelar di Gedung MWC NU JL Raya Tarik - Bakalan Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
"Salah satu kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan menyamakan bacaan Al Quran, sekaligus sebagai ajang bertukar ilmu Al Quran," ujar salah satu pengurus FKK- TPQ Tarik, Mukholis kepada republikjatim.com, Rabu (30/09/2020) sore.
Mukholis memaparkan kegiatan ini sudah berjalan hampir sepekan. Bahkan, hampir setiap sore menggelar pembinaan kepada para guru TPQ untuk bisa mengetahui kualitas bacaan guru-guru Al Quran di lingkungan FKK Kecamatan Tarik.
"Nanti akan diketahui diantara para peserta yang kualitasnya dibawah standar. Kami akan beri pembinaan terus-menerus agar guru-guru TPQ berkualitas baik segi keilmuan dan menyampaikan materi kepada santri," imbuh Kepala TPQ Al- Musyarrofah Dusun Grenseng, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik ini.
Selain itu, Mukholis rencananya, guru-guru setelah mengikuti uji kompetensi Oktober mendatang, bakal mendapat sertifikat sebagai kelayakan guru TPQ yang berkompeten.
"Bagi yang memenuhi kelayakan menjadi guru Al Quran," tegasnya.
Sementara salah seorang peserta guru TPQ Al Ikhlas, Liris Ayu Insani warga Desa Segodobancang mengaku membaca Al Quran itu tidak sembarangan. Syaratnya harus mengetahui makhrojul huruf, panjang pendek dan ilmu tajwid.
"Kami harus berhati-hati betul dalam membaca Al Quran karena ini kalam Allah. Mudah-mudahan nanti saat uji kompetensi kami bisa lolos dan mendapatkan nilai baik," pungkasnya. Zak/Hel
