Jalur Utama Porong dan Rumah Warga Terendam Banjir


Jalur Utama Porong dan Rumah Warga Terendam Banjir PUTUS -Akses jalan utama Sidoarjo - Malang melalui Jalan Raya Porong terputus karena banjir di jalur yang ada di samping tanggul Lumpur Lapindo begitu juga dengan jalan desa terendam banjir, Minggu (11/02/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Intensitas curah hujan lebat yang mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekitarnya memicu jalan raya utama penghubungkan Porong-Tangulangin yang berada di depan tanggul Lumpur Lapindo terendam banjir, Minggu (11/02/2018). Tidak hanya itu, sejumlah rumah warga desa di Kecamatan Porong juga turut terendam air setinggi 50 sentimeter.

"Banjir yang merendam rumah warga ini seperti tahun lalu yakni di lingkungan RT 01, RW 01. Paling parah kondisinya yang bersebelahan dengan Desa Pesawahan. Kali ini ketinggian air banjir belum seberapa, bisa jadi volume air bisa kembali meningkat," kata Kepala Desa (Kades) Candari, Kecamatan Porong, M Ghozali kepada republikjatim.com, Minggu (11/02/2018).

Kondisi serupa terjadi di pemukiman warga Dusun Kedungkampil, Desa Kedungsolo dan Lingkungan Gempolsampurno, Kelurahan Porong yang terendam banjir setinggi 60 sampai 70 sentimeter. Hal itu akibat luapan air sungai yang berada di selatan desa.

"Banjir ini baru pertama kali dan sebelumnya tidak pernah. Luapan air sungai terjadi disebabkan saluran sungai tertutup material pengerjaan proyek JL Raya Tol Arteri," ungkap Sugik warga setempat.

Menurut pria 27 tahun ini, air meluber sampai ke rumah warga Perumahan Renojoyo. Menurutnya banjir mulai Sabtu 10 Februari 2018 airnya sudah menyusut. Namun sorenya diguyur hujan kembali. Bahkan air bertambah dan merendam rumah warga serta jalan raya penghubung Desa Kedungsolo-Desa Kebonagung.

Sementara banjir yang merendam wilayah Kecamatan Porong yakni Desa Kedungsolo, Candipari, Pesawahan, Kesambi, Kelurahan Porong,dan Kelurahan Gedang. Untuk menghindari banjir agar tidak terjebak serta tidak mengalami mogok, terutam roda dua dan roda empat di jalan raya protokol Porong tampak petugas Polsek Porong mengatur dan mengurai arus lalu lintas kemacetan akibat banjir itu. Untuk jalur utama dari Tanggulangin menuju Porong langsung ke kiri menuju jalur Arteri Porong melintasi bundaran Desa Ketapang. Sebaliknya, dari arah selatan Gempol (Pasuruan) menuju Surabaya dapat melewati pertigaan Porong ke arah barat menuju Arteri Juwetkenongo, Kecamatan Porong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo, Sigit Setyawan menegaskan di wilayah Lumpur Porong itu ada dua aliran sungai ikut terendam. Sehingga sekarang ini beban tumpuhan hanya mengandalkan sungai ketapang. Akhirnya kondisinya tidak mencukupi hingga airnya melumber ke jalan raya yang mengakibatkan banjir di Jalan Raya Porong dan sekitarnya itu.

"Untuk mengurangi volume air yang ada sekarang kami menempatkan dua pompa dengan kekuatan 200 liter per detik. Satu pompa di tempatkan di Kalitengah dan satu lainnya di Kedungkampil yang airnya dibuang ke Porong Kanal. Bila dirasa masih kurang, kami akan berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk minta bantuan agar ditambah lagi pompanya," pungkasnya. Waw