Sidoarjo (republikjatim.com) - Jalan Raya Porong Lama di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo kembali terendam banjir, Jumat (18/01/2019) malam. Banjir yang diduga disebabkan guyuran hujan deras ini menyebabkan dua jalur di jalan raya Porong Lama dari arah Surabaya menuju Malang maupun sebaliknya sama-sama terendam air banjir.
Rata-raya air banjir itu berada pada kedalaman antara 30 hingga 50 sentimeter. Akibatnya selain jalan menjadi macet, juga menyebabkan sejumlah pengendara motor mengalami mogok di tengah banjir. Bahkan sejumlah pengendara motor terpaksa menuntun motornya saat memaksa menerjang banjir di jalur utama Surabaya - Malang melalui Sidoarjo itu.
"Banyak pengendara motornya mogok karena memang pengguna jalan memaksa menerobos banjir. Padahal banjir sudah menggenangi kedua sisi arus jalan ini. Baik yang dari arah Surabaya menuju Malang maupun sebaliknya sama-sama terendam banjir sekarang," ucap Masnawi pengendara motor yang terpaksa mendorong motornya agar tidak mogok itu.
Padahal pekan kemarin yakni Rabu (09/01/2019) banjir juga sudah menggenangi jalan raya itu. Namun kali ini penyebabkan diduga disebabkan guyuran hujan deras.
Sedangkan banjir pekan lalu belum diketahui pemicu banjir disebabkan luapan Sungai Ketapang atau luapan Sungai Porong belum juga bisa dideteksi petugas berwenang.
"Kami terpaksa menerjang banjir karena saya kira air tidak terlalu dalam. Karena disertai ombak saat truk melintas makanya motor saya mogok tadi," imbuh Syukur pengguna jalan lainnya.
Sementara itu banjir tidak hanya terjadi di JL Raya Porong lama yang ada di samping Tanggul Lumpur Lapindo. Akan tetapi sejumlah desa lain juga terendam banjir. Banjir tidak hanya di jalan desa tetapi sudah masuk ke rumah warga. Diantaranya seperti di Desa Pesawahan, Kecamatan Porong dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. K1/Waw
