Jalan Damarsi Rusak Ditanami Pisang, Pengembang Perumahan Janjikan Perbaikan


Jalan Damarsi Rusak Ditanami Pisang, Pengembang Perumahan Janjikan Perbaikan TANAM PISANG - Sejumlah pohon pisang ditanam warga Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo agar jalan rusak dan dipenuhi lubang itu segera diperbaiki Pemkab Sidoarjo, Senin (25/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah warga terpaksa menanami pohon pisang di JL Ir H Juanda, RT 11 RW 02 dan RT 12, RW 03, Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (24/02/2019) malam. Warga merasa geram lantaran jalan rusak yang sudah berjalan tiga bulan lebih ini, tak kunjung diperbaiki Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA), Pemkab Sidoarjo.

Apalagi, puluhan jalan berlubang dengan diameter setengah meter berkedalaman 10 sampai 20 sentimeter inj kerap memicu para pengendara motor terjatuh. Terutama saat lubang jalan tertutup air hujan.

"Warga terpaksa menanami jalan rusak ini dengan sejumlah pohon pisang. Pohon pisang di tengah jalan ini sebagai tanda bagi pengendara motor agar tidak jatuh korban saat melintasi jalan rusak ini," terang salah satu toko desa setempat, Hadi kepada republikjatim.com, Senin (25/02/2019).

Lebih jauh, Hadi menceritakan kerusakan jalan antar kecamatan itu sudah terjadi sekitar tiga bulan terakhir. Kondisinya diperparah saat sejak musim hujan turun.

"Jalan semakin rusak parah, akhir-akhir ini karena adanya aktivitas armada pengurukan pembangunan perumahan," imbuhnya.

Kerusakan jalan ini tergolong parah. Alasannya, jumlahnya mencapai puluhan lubang berbagai ukuran. Kerusakan terjadi di jalan sepanjang sekitar 300 - 400 meter. Bahkan para pengguna jalan terutama saat mengendarai motor harus ekstra hati-hati saat melewati jalanan rusak itu.

"Kalau tidak hati-hati, para pengguna jalan pasti akan jatuh bergelimpangan di jalan. Makanya, kami tanami jalan rusak itu dengan pohon pisang, agar tidak ada jatuh korban dari para pengguna jalan. Kerusakan jalan itu sudah kami laporkan ke aparat desa serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, tapi sampai saat ini seolah tak direspon. Setelah ditanami pisang, dinas mendatangkan alat berat," tegasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Pemkab Sidoarjo, Judi Tetrahastoto mengaku sudah mendengar adanya kerusakan jalan itu. Namun untuk memperbaikinya, pihaknya harus berkoordinasi dengan pengembang perumahan yang melakukan pengurukan. Oleh karenanya, responnya dinilai agak lama. Alasannya, karena pihaknya harus berkoordinasi dengan pengembang perumahan itu.

"Hasil koordinasi, pengembang perumahan bersedia memperbaiki jalan rusak itu. Nanti malam jalan itu akan diperbaiki pengembang perumahan," tandasnya. Waw