Istri Pejabat Sidoarjo Bantu Pulihkan Psikis Anak-anak Korban Amukan Angin Puting Beliung di Sidokepung


Istri Pejabat Sidoarjo Bantu Pulihkan Psikis Anak-anak Korban Amukan Angin Puting Beliung di Sidokepung SAMBANGI - Istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor bersama anggota TP PKK Sidoarjo mengunjungi korban puting beliung di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (26/10/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bencana alam amukan angin puting beliung yang terjadi Minggu (23/10/2022) sore lalu, menyisahkan kesedihan bagi warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Sedikitnya, 264 rumah rusak akibat terjangan angin itu.

Tidak sedikit warga yang memilih mengungsi karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati. Seperti mengungsi di Musala Wakaf As Sakib. Ditempat itu juga terdapat anak-anak yang juga ikut mengungsi.

Karena itu, Pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo yang tak lain adalah istri pejabat Pemkab Sidoarjo datang ke lokasi bencana amukan angin itu. Kedatangan mereka dipimpin langsung Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor yang tak lain istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Kedatangan mereka dalam misi sosial. Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor ingin memberikan bantuan kepada warga. Ny Sa'adah yang akrab dipanggil Ning Sasha bersama anggotanya mendatangi Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran sebagai lokasi yang paling parah terkena terjangan angin puting beliung.

Musala Wakaf As Sakib yang menjadi tempat para pengungsi menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ning Sasha. Ditempat itu, Ning Sasha membagikan snack dan alat tulis kepada anak-anak korban bencana angin puting beliung.

Tidak hanya itu, alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya ini bersama anggotanya juga memberikan pemulihan kondisi psikologi anak-anak. Anak-anak diajaknya bermain untuk dapat melupakan musibah yang dialaminya.

"Kedatangan kami sebagai bentuk perhatian dan kepedulian TP.PKK Kabupaten Sidoarjo kepada korban bencana alam. Kami datang untuk menghibur anak-anak korban bencana dan memulihkan psikis anak-anak agar tidak trauma," ujar Ning Sasha kepada republikjatim.com, Rabu (26/10/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Ning Sasha kedatangannya juga untuk mengetahui bantuan yang dibutuhkan warga yang masih belum terpenuhi. Seperti halnya pampres. Nantinya, bantuan yang belum tercover seperti ini akan dipenuhi. Saat ini ia sudah berhasil menghimpun donasi dari anggotanya.

"Dari donasi itu akan dibelanjakan barang kebutuhan yang belum tercover bantuan. Kunjungan kita juga untuk memetakan bantuan apa yang belum tercover. Khususnya bantuan yang urgent seperti pampers bagi anak-anak," ungkap alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Selain itu, Ning Sasha juga memuji posko dapur umum yang didirikan Pemkab Sidoarjo. Saat datang di posko dapur umum itu, dirinya melihat kesigapan dan tanggapnya para relawan untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban. Posko dapur umum itu, setiap harinya menyediakan 3.000 bungkus makanan.

"Nasi bungkus itu dibagikan tiga kali untuk makan pagi, siang dan malam. Seribu bungkus setiap kali pembagian dengan menu makanan yang berbeda. Alhamdulillah saat meninjau dapur umum, relawannya begitu sigap dan tanggap untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari korban bencana angin puting beliung. Ini sangat bagus sekali," katanya.

Sementara Ning Sasha meminta korban bencana untuk bersabar. Ia yakinkan Pemkab Sidoarjo akan selalu hadir dalam situasi bencana alam seperti ini.

"Begitu juga  kehadiran TP PKK Sidoarjo. Pasti akan selalu memberi dukungan," tandasnya. Hel/Waw