Ingatkan Pesta Demokrasi 17 April, KPU Sidoarjo Gelar Pemilu Run


Ingatkan Pesta Demokrasi 17 April, KPU Sidoarjo Gelar Pemilu Run BERANGKATKAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kapolresta Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Ketua KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin memberangkat ratusan peserta Pemilu Run dengan start dan finish di Alun-Alun Sidoarjo, Minggu (07/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar Pemilu Run. Acara yang digelar dengan start dan finish di Alun-Alun Sidoarjo ini diikuti ratusan peserta dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer.

Para peserta acara ini diantaranya dari para penyelenggara Pemilu mulai Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) hingga Petugas Pemungutan Suara (PPS). Selain itu, diikuti partai peserta Pemilu serta dari kalangan masyarakat umum.

Pemilu Run ini diberangkatkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho serta Ketua KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin. Sebelum para peserta diberanngkatkan sempat didahului dengan pelepasan balon ke udara.

Selain itu, juga dilengkapi sejumlah komunitas yang bisa menunjukkan hasil keseniannya. Diantara para grup musik patrol dan lainnya agar atraktif serta semakin menarik masyarakat umum.

"Pemilu Run ini targetnya agar masyarakat teringat tanggal 17 April 2019 besok ada Pemilu itu. Selain itu, masyarakat mengetahui siapa saja peserta Pemilu tahun ini," terang Ketua KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin kepada republikjatim.com, Minggu (07/04/2019).

Lebih jauh, Zainal mengungkapkan saat ini untuk distribusi logistik Pemilu sudah berjalan tanpa kendala. Paska distribusi surat suara DPR RI selama 2 hari selesai bakal dilanjutkan distribusi surat suara DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten. Kemudian disusul surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

"Insyaallah distribusi logistiknya tidak ada kendala berarti. Semua berjalan lancar," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berharap dalam Pileg dan Pilpres 17 April 2019 berjalan aman, sukses dan tanpa kendala yang tidak diinginkan dan tak diharapkan. Selain itu, pihaknya meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kalau tidak nyoblos berarti orang itu tidak punya pendirian dan tidak percaya dengan dirinya sendiri. Saya minta yang punya hak pilih memanfaatkan hak suaranya. Karena satu suara penting menentukan masa depan bangsa dan kedaulatan rakyat," tandasnya. Waw