Inflasi Kota Kediri Ditekan di Level 0,14 Persen


Inflasi Kota Kediri Ditekan di Level 0,14 Persen RAPAT INFLASI - Rapat TPID Kota Kediri di Bank Indonesia (BI) Kediri, Rabu (28/02/2018).

Kediri (republikjatim.com) - Di tengah masih tingginya harga beras beberapa bulan terakhir, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri masih mampu menekan angka inflasi Kota Kediri. Hal ini diungkapkan Pjs Walikota Kediri, Jumadi saat menghadiri rapat TPID di ruang rapat BI Kediri, Rabu (28/02/18).

"Mulai awal Januari 2018, Kota Kediri dihadapkan tingginya kenaikan harga kebutuhan pangan terutama beras. Ini berpotensi mendorong naiknya tingkat inflasi di Kota Kediri. Namun TPID Kota Kediri mampu menekan inflasi hingga ke level 0,14 persen," terang Jumadi kepada republikjatim.com, Rabu (28/02/2018).

Karena tingkat inflasi masih di level 0,14 persen, Jumadi meminta angka itu harus tetap dijaga. Pertumbuhan ekonomi harus meningkat tapi inflasinya harus tetap rendah.

"TPID Kota Kediri harus terus menjaga keberhasilan yang sudah diraih dalam mengendalikan inflasi. Harapannya Kota Kediri tercatat rekor inflasi terendah se Provinsi Jawa Timur seperti Tahun 2016 bisa diraih lagi," imbuh Pjs Walikota Kediri ini.

Tidak hanya itu, kata Jumadi TPID Kota Kediri juga mendapat penghargaan yang langsung diserahkan Presiden RI, Joko Widodo sebagai TPID Terbaik se Jawa di Istana Negara Jakarta. Oleh karenanya, pihaknya berharap TPID Kota Kediri untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja dalam mempersiapkan penilaian TPID Tahun 2018.

"Kami minta garapannya tetap fokus terhadap program pengelolaan pasar grosir di Kota Kediri," pungkasnya. Pan