Inalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Petani Kedungbocok Tarik Meninggal di Sawah Saat Mencangkul


Inalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Petani Kedungbocok Tarik Meninggal di Sawah Saat Mencangkul KORBAN - Seorang petani Bintoro warga asal Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo meninggal dunia di area persawahan setempat karena kecapekan, Senin (26/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang petani, Bintoro warga Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo meninggal dunia mendadak. Pria 65 tahun ini meninggal saat mencangkul di area persawahan desa setempat, Senin (26/04/2021). Saat ditemukan meninggal, posisi korban terlentang di atas lumpur area sawah yang dikerjakannya.

Salah seorang saksi, Sugiono (60) warga setempat menceritakan waktu itu dirinya berangkat ke sawah yang lokasinya berdekatan dengan sawah korban (Bintaro).

"Begitu saya melihat korban (Bintaro) sudah dalam keadaan tergeletak di tengah sawah, saya berteriak minta tolong kepada warga sekitar yang ada di sawah. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia di tempat," ujarnya kepada republikjatim.com, Senin (26/04/2021).

Setelah itu, kata Sugiono yang juga tetangga korban atas kejadian itu, saksi langsung melaporkan ke perangkat desa. Selanjutnya, laporan dilanjutkan ke petugas Polsek Tarik.

"Kemungkinan korban kecapekan. Karena korban merupakan warga yang taat beribadah," ungkapnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tarik, Iptu Musran menegaskan korban meninggal berdasarkan keterangan keluarganya memiliki riwayat sakit permanen (sakit jantung) dan seringkali kambuh (kumat). Karena itu, seusai mendapat laporan, Musran dan petugas Polsek Tarik beserta tim Inafis Polresta Sidoarjo langsung mengevakuasi jenazah korban untuk divisum.

"Selain itu, kami memintai keterangan pihak keluarga korban serta membuat surat pernyataan jika korban benar-benar meninggal karena musibah. Keluarga tidak menuntut pihak mana pun atas musibah itu," tandasnya.  Zak/Hel/Waw