Hendak Rayakan Ultah, Keisa Tewas Disambar Truk Sampah DLHK Sidoarjo


Hendak Rayakan Ultah, Keisa Tewas Disambar Truk Sampah DLHK Sidoarjo MENINGGAL - Anindita Keisa Azahra (3) balita asal Dusun/Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo akhirnya meninggal dunia usai disambar truk sampah bernopol W 8284 NP yang dikemudikan M Sulkhan (37) di JL Raya Desa Pejarakan, Jabon, Selasa (29/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Naas dialami Anindita Keisa Azahra (3) balita asal Dusun/Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang sebelumnya dinyatakan mengalami luka ringan, kemudian meninggal dunia usai menjalani perawatan tim medis RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Korban terluka setelah terlepas dari boncengan ibunya Sirunikah (24) saat mengendarai motor Honda Supra bernopol W 3071 VS di JL Raya Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Selasa (29/10/2019).

Korban terjatuh dan disambar truk sampah bernopol W 8284 NP dari arah berlawanan. Truk itu dikemudikan M Sulkhan (37) warga Dusun Jambe, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Kronologisnya, bermula saat sekitar pukul 08.15 WIB, Sirunikah bersama korban berboncengan mengendarai motor melaju dari arah barat (Porong) menuju timur (Jabon). Setibanya di lokasi kejadian perkara, tiba-tiba ban depan motor menyrempet sepeda onthel (angin) di depannya yang dikayu Abror (78) warga Dusun Trosobo, Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon.

Diduga, karena tidak menguasai stang stir, motor korban oleng dan korban terjatuh ke aspal. Tragisnya saat terjatuh itu korban terlepas dari boncengan. Bersamaan itu melaju truk sampah benopol plat merah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo dari arah berlawanan.

"Seketika itu truk melintas dan langsung menyambar korban," kata Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sunardi melalui anggotanya Aipda A Teguh Eko W kepada republikjatim.com, Selasa (29/10/2019).

Seketika warga sekitar dan pengguna jalan lain yang sedang melintas mengetahui peristiwa itu langsung menolong korban. Saat itu, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Saat itu, semua korban mengalami luka-luka dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk menjalani perawatan medis.

"Tapi korban yang masih balita nyawanya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," tegasnya.

Sedangkan untuk barang bukti kecelakaan itu, diantaranya 1 unit motor, 1 unit sepeda onthel (angin) dan sebuah truk sampah diamankan di Polsek Porong. Hal ini sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, sebelum kecelakaan diduga sepeda onthel terlebih dahulu oleng. Ketika ban depan naik ke aspal langsung ditabrak motor korban dari belakang. Seketika pengayuh sepeda mengalami luka ringan dan Sirunikah juga mengalami luka ringan," ungkapnya.

Sementara salah seorang tetangga korban, yang enggan disebut namanya mengungkapkan sebenarnya Sirunikah dan anaknya itu ke Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong untuk mengambil kue pesanan untuk merayakan hari ulang tahun korban.

"Tetapi atas peristiwa naas itu, Allah berkehendak lain. Apa boleh buat namanya juga takdir," tandasnya. K1/Waw