Hendak Curi Motor di Kos-Kosan Putri, Warga Madura Babak Belur Dimassa Temannya Kabur


Hendak Curi Motor di Kos-Kosan Putri, Warga Madura Babak Belur Dimassa Temannya Kabur BABAK BELUR - Pria asal Sampang Madura yang diduga hendak mencuri di kos putri di Lingkungan Ngingas, Kelurahan/Kecamatan Krian, Sidoarjo babak belur dihajar warga, Jumat (02/07/2020) dini hari.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang pria berbadan kekar asal Sampang, Madura terpaksa babak belur dihajar warga Lingkungan Ngingas, Kelurahan/Kecamatan Krian, Sidoarjo. Pria ini diduga hendak mencuri motor yang terparkir di dalam kos-kosan putri milik Sofian Ari Sandi (46) warga setempat.

Kendati babak belur dan motor yang diduga digunakan aksi pencurian diamankan warga, akan tetapi temannya berhasil kabur dari kejaran massa malam itu.

"Pelaku pencurianny dua orang. Tapi yang berhasil ditangkap warga hanya satu orang yang diamankan di Polsek Krian," ujar pemilik kos, Sofian Ari Sandi kepada republikjatim.com, Jumat (03/07/2020).

Pria 46 tahun ini mengaku setiap malam baru bisa tidur menjelang subuh. Karena dirinya bermain game dan facebook. Namun malam itu, karena perasaannya tidak enak terdengar suara seakan ada orang yang mau masuk pintu gerbang kos-kosan, dirinya langsung beranjak dari kamar keluar melihatnya.

"Spontan saya kaget melihat ada orang berupaya merusak gembok pintu kosan. Saya langsung berteriak maling, maling, maling hingga warga keluar berhamburan," imbuhnya.

Saat warga kampung keluar semua, mereka langsung mengejar kedua pria yang diduga hendak mencuri itu. Kedua pencuri itu melarikan diri ke arah timur belok selatan.

"Saat beraksi, ada 2 orang yang satu menunggu di atas motor Yamaha N Max bernopol P 3147 RD yang satunya berusaha membuka pintu gerbang kos-kosan. Namun sayangnya, saat hendak melarikan diri motor pelaku tidak bisa dihidupkan," ungkapnya.

Akhirnya motor ditinggal dan pelaku langsung ikut melarikan diri dengan temannya. Begitu sampai di perempatan Rumah Potong Hewan (RPH) yang satu tertangkap dan dihajar massa.

"Tapi badan pelaku kuat sepertinya membawa Jimat yang disabukkan di perutnya. Tahu begitu warga bisa melepas baju pelaku," ungkapnya.

Sementara usai dihajar warga, kata Sandi pelaku diserahkan ke polisi. Namun, satu pelaku lainnya yang menunggu di atas motor bisa lolos dari kejaran warga.

"Saya dimintai keterangan sampai Shubuh. Ternyata malingnya warga Sampang, Madura. Saya berharap pelaku yang satunya juga bisa tertangkap," pintahnya.

Sementara Kapolsek Krian Kompol Moch Kholil belum bisa dimintai keterangan atas penangkapan pelaku itu. Saat dihubungi melalui WhatshAap (WA) dan ditelepon tidak memberikan jawaban sama sekali. Zak/Hel/Waw