Gus Muhdlor Realisasikan Program Bedah RTLH di Sidoarjo, Tetapkan 340 Sasaran di Tahun 2022


Gus Muhdlor Realisasikan Program Bedah RTLH di Sidoarjo, Tetapkan 340 Sasaran di Tahun 2022 CEK - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengecek kondisi rumah Satukin (45) warga Dusun Suwaluh, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon salah satu penerima bantuan rehab rumah, Kamis (22/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Program bedah rumah menjadi salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo untuk mensejahterakan warganya. Tahun ini ada sebanyak 340 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah itu.

Hal ini, seperti yang dilakukan kepada warga Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Di kampung berbatasan dengan wilayah Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan ini, terdapat enam RTLH yang mendapatkan bantuan program bedah rumah ini. Bantuan program bedah rumah ini diserahkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di Balai Desa Jatikalang Prambon, Kamis (22/09/2022).

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) juga meninjau langsung pembangunannya. Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor mengaku Pemkab Sidoarjo tetap berkomitmen untuk mensejahterakan warganya. Salah satunya lewat program bedah rumah. Diupayakan setiap tahun program itu ada. Karena menjadi salah satu program prioritasnya. Bahkan sasaran penerima manfaatnya akan ditingkatkan jumlah setiap tahun.

"Setiap tahun akan kami usahakan," ujarnya usai meninjau rumah salah satu penerima manfaat program bedah rumah.

Gus Muhdlor meminta peran serta Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mensukseskan program bedah rumah itu. Pemdes dapat menyampaikan usulan penerima manfaat dari program itu. Dengan begitu, Pemkab Sidoarjo dapat membantu kesulitan warga melalui program bedah rumah seperti ini.

"Kami minta proaktif dari teman-teman yang lain kalau ada usulan, kebetulan Kepala Desa (Kades Jatikalang) menurut kami sangat proaktif memberikan informasi masyarakat yang berhak menerima program bedah rumah ini," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menguraikan tahun ini ada 340 unit RTLH yang akan dibedah. Sebanyak 50 unit rumah dari APBD, 15 unit melalui program TMMD dan 275 melalui APBN. Program ini juga akan menggandeng lembaga lain. Tujuannya, agar semakin banyak masyarakat Sidoarjo menerima manfaat dari program tersebut. Salah satunya yang saat ini digandeng Baznas Sidoarjo.

"Kita akan membuka ruang-ruang yang lain. Termasuk dari Baznas yang ternyata banyak program dari Baznas pusat maupun provinsi yang menunggu proaktif dari kabupaten. Salah satunya, program bedah rumah milik Baznas Sidoarjo kali ini," paparnya.

Sementara Satukin (45) warga Dusun Suwaluh, Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon merasa bersyukur rumahnya mendapat bantuan rehab dari Pemkab Sidoarjo. Rumah berdinding bambu (sesek) berukuran 3 x 6 meter itu ditinjau langsung Bupati Sidoarjo. Kondisinya sangat memprihatinkan, jika musim hujan atapnya bocor. Bahkan, tiangnya penyangganya juga sudah miring. Selama ini, rumah itu hanya ditinggali Satukin sendiri. Karena istri anaknya yang masih usia 3,5 tahun memilih tinggal bersama orangtuanya.

"Perhatian dari Pemkab Sidoarjo ini membuat saya berkali-kali mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Sidoarjo dan jajarannya. Terimakasih Pak Bupati, bantuan rehab rumah sungguh sangat membantu kami sekeluarga," tandas pekerja kuli bangunan dan serabutan ini. Hel/Waw