Gus Muhdlor : Peserta Pelatihan Harus Serius Tidak Protol di Tengah Jalan


Gus Muhdlor : Peserta Pelatihan Harus Serius Tidak Protol di Tengah Jalan BUKA - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) membuka acara pelatihan SPA dan Refleksologi untuk warga Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Senin (08/03/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo terus berkeliling kecamatan untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja untuk masyarakat Sidoarjo. Harapannya agar terbuka peluang usaha baru untuk mengurangi angka pengangguran.

Kali ini giliran Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Krembung yang disambangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo sebagai leading sektor program itu, Senin (08/03/2021).

Di Kantor Kecamatan Sukodono, pelatihan Barista dan SPA Refleksiologi dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang didampingi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, Muhammad Ainur Rahman. Sedangkan di Kecamatan Krembung dibuka Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) berharap peserta pelatihan benar-benar serius mengikuti kegiatan itu. Pihaknya mengingatkan agar jangan sampai berhenti di tengah-tengah pelatihan. Baginya, anggaran pelatihan seperti ini cukup besar.

"Karena itu jangan sampai uang negara yang dipakai untuk pelatihan terbuang sia-sia. Saya harapkan peserta harus serius. Ini bukan untuk saya dan ini bukan untuk siapa-siapa. Tapi pelatihan ini untuk panjenengan sedanten," ujar Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor bakal mengawal pelaksanaan program pelatihan kali ini. Dirinya akan melihat keseriusan peserta pelatihan di setiap kecamatan. Jika didapati peserta pelatihan yang putus pelatihan di tengah jalan, dirinya pastikan pelatihan ini tidak akan dilakukan lagi di kecamatan.

"Saya akan kawal data ini. Kecamatan mana yang sering pretel dan bolos, nanti ada ditindaklanjuti. Kecamatan itu tidak akan mendapatkan pelatihan seperti ini lagi," tegasnya.

Gus Muhdlor bakal mengevaluasi program pelatihan ini. Jika dinilai bagus, maka Pemkab Sidoarjo bakal menyiapkan bantuan peralatan kerja bagi peserta pelatihan.

"Dengan bantuan ini diharapkan nanti peserta pelatihan dapat membuka usaha sendiri. Saya harap pelatihan yang serius hasilnya bagus sehingga pemerintah yang akan diberi bantuan berupa alat atau yang lainnya untuk usaha sendiri agar tidak mubazir," paparnya.

Sementara Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, Muhammad Ainur Rahman menegaskan tujuan pelatihan keterampilan kerja semacam ini untuk memberikan bekal dan kemampuan kompetensi masyarakat Sidoarjo. Diharapkan akan mampu membuka lapangan usaha baru.

"Pelatihan akan dilakukan selama delapan hari. Mulai tanggal 8 sampai 17 Maret besok. Pelatihan SPA Refleksiologi diikuti 20 orang dan pelatihan Barista sebanyak 16 orang," tandasnya. Hel/Waw