Gus Muhdlor Jadikan Desa Sebagai Ujung Tombak Pembangunan di Sidoarjo


Gus Muhdlor Jadikan Desa Sebagai Ujung Tombak Pembangunan di Sidoarjo DIALOG - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi Camat Taman Makhmud berdialog dengan ratusan Ketua RT dan RW di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (26/06/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Keberhasilan pembangunan daerah tolak ukurnya adalah majunya pembangunan di desa-desa. Hal itu, yang mendorong Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam program prioritasnya.

Sejumlah program prioritas itu diantaranya peningkatan infrastruktur jalan, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi Fasilitas Umum (Fasum) Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti lapangan desa, peningkatan jalan antar desa dan antar kecamatan, mendorong pola hidup sehat melalui Germas serta mendorong tumbuh sehatnya Bumdes - Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).

Dalam kunjungan safari ke Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat berdialog dengan warga desa setempat menyampaikan berbagai program Pemkab Sidoarjo yang sedang berjalan untuk kemajuan desa.

"Perbaikan dan betonisasi jalan terus dikebut. Ini penting untuk memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat desa. Masifnya pembangunan dalam dua tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Dukungan dan peran aktif masyarakat mendorong setiap program lebih tepat sasaran. Inilah pentingnya kita dialog langsung dengan tokoh masyarakat," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Senin (26/06/2023) malam.

Dalam pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari seratus tokoh masyarakat dari RT dan RW itu, Gus Muhdlor juga menyampaikan membangun dan memajukan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh keterlibatan berbagai pihak. Khususnya, desa sebagai ujung tombak pembangunan.

"Butuh keterlibatan bapak-bapak Ketua RT dan RW serta seluruh lembaga masyarakat desa untuk bersama memajukan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menjelaskan jika RT dan RW dapat menyamakan derap langkah pembangunannya. Hal ini lantaran keterpaduan pembangunan penting dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah.

"Menyamakan arah dan visi pembangunan akan mencapai kemajuan pembangunan yang lebih baik. Dari tingkat RT dan RW dapat menyeragamkan program pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Selain itu, putra keenam KH Agoes Ali Masyhuri ini juga berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan antar warga. Peran RT dan RW dalam hal ini sangat dibutuhkan.

"Dengan membangun kerukunan yang kuat, harapannya Sidoarjo akan selalu menjadi tempat yang aman, damai dan hidup harmonis," pintanya.

Sementara Camat Taman, Makhmud menghimbau kepada para Ketua RT dan RW dapat menyampaikan kepada istrinya masing-masing sebagai kader PKK. Menurutnya, keterlibatan kader PKK Desa penting dalam menuntaskan permasalahan stunting. Alasannya mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Diharapkan, isu stunting dapat menjadi perhatian dalam kegiatan PKK agar langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk menurunkan angka stunting di Sidoarjo," katanya.

Makhmud yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo itu juga mengingatkan kepada pemilik kos untuk memeriksa kelengkapan identitas penghuni kos. Hal ini, bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan administrasi di Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan adanya kelengkapan identitas, proses administrasi dapat berjalan dengan baik dan memudahkan pemilik kos dalam mengurus perizinan dan regulasi yang terkait lainnya," tandasnya. Hel/Waw