Gus Muhdlor Disambut Antusias Warga Saat Sobo Pasar Surungan Balongbendo


Gus Muhdlor Disambut Antusias Warga Saat Sobo Pasar Surungan Balongbendo SOBO PASAR - Bacabup Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) blusukan ke Pasar Surungan, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang dinilai sebagai pasar bersejarah disambut antusias warga, Minggu (01/03/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali secara kontinyu menggelar acara Sobo Pasar dan Warung Mlijo. Kali ini, kader milenial NU ini mengunjungi sejumlah pasar di wilayah Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Kegiatan Sobo Pasar Gus Muhdlor kali ini, diakhiri dengan berkunjung ke Pasar Surungan, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (01/03/2020). Gus Muhdlor sengaja memilih Pasar Surungan karena pasar ini merupakan salah satu pasar tertua di Sidoarjo. Usianya diperkirakan mencapai 88 tahun. Hal ini jika dilihat dari usia dibangun musalah yang ada di pasar itu.

"Informasi yang saya peroleh, ini pasar paling bersejarah di Balongbendo. Karena sudah ada sebelum Indonesia Merdeka," terang Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Minggu (01/03/2020).

Selain itu, lanjut putra keenam KH Agoes Ali Masyhuri ini, pasar itu dulunya dikenal menjadi salah satu pusat pertemuan masyarakat Sidoarjo dan Gresik. Artinya, Pasar Surungan sempat menjadi pusat ekonomi dua kabupaten yang saling berdekatan dan bertetangga ini.

"Pasar Surungan butuh revitalisasi. Terutama sarana dan prasarananya. Hal ini agar para penjual dan pembeli nyaman saat berada di pasar tradisional itu," imbuhnya.

Untuk proses revitalisasi, kata Direktur Pendidikan Pesantren Modern Bumi Sholawat ini, harus ada keterlibatan Pemkab Sidoarjo. Terutama untuk pengembangan pasar. Apalagi, selama ini masih pasar itu, dikelola oleh desa secara mandiri.

"Karena selama ini pembangunannya masih murni dikelola desa, maka pengembangannya menjadi kurang cepat. Makanya harus ada keterlibatan pemerintah daerah agar pasar-pasar desa itu menjadi sentra ekonomi kerakyatan," tegas Alumni Unair ini.

Bagi Gus Muhdlor, seusai proses pemilihan kepala daerah mendatang, diharapkan ada perhatian Pemkab Sidoarjo agar pembangunan Sidoarjo merata. Yakni mulai dari kota hingga pelosok desa dan perbatasan antar kabupaten/kota.

"Perbatasan kabupaten/kota adalah teras kita. Karenanya, harus dibangun dan dikembangkan. Karena orang luar menilai kita dari perbatasan itu," tandasnya.

Sementara sebelum ke Pasar Surungan, Gus Muhdlor menyempatkan berkunjung ke warung mlijo milik Muflikah RT 04, RW 02 Desa Bakalan Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Hel/Waw