Guru Belanda Motivasi Siswa Siswi Smamda Kuliah ke Luar Negeri


Guru Belanda Motivasi Siswa Siswi Smamda Kuliah ke Luar Negeri MOTIVASI - Dennies Van Dijk guru asal Holland memberikan pemaparan dan motivasi ke ratusan siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Senin (05/02/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mendengarkan materi yang disampaikan guru asal Belanda, Dennies Van Dijk di Aula sekolah yang ada di JL Majapahit, Sidoarjo ini. Para pelajar ini tampak antusias mendengarkan materi demi materi yang disampaikan guru yang baru lulus secara akamedis itu. Tidak hanya itu, disela acara motivasi yang disampaikan Dennies itu, juga terjadi dialog interaktif antara para siswa dam motivator asal Holland, Belanda itu. Rencananya, para siswa ini bakal diberi motivasi selama 2 hari ke depan.

"Kami sengaja mendatangkan guru asal Belanda ini untuk memotivasi para siswa kami. Ini penting karena setiap tahun alumni dari Smamda yang melanjutkan keluar negeri jumlahnya terus meningkat," terang Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih kepada republikjatim.com, Senin (05/02/2018).

Kasek berkacamata ini mengungkapkan untuk alumni Smamda Tahun 2017 tercatat ada 10 sampai 11 siswa yang melanjutkan ke luar negeri. Mereka diterima di Malaysia, Jerman, Cina serta Belanda. Sedangkan yang di Thailand masih dalam proses penjajakan. Sedangkan pada Tahun 2016, baru terdapatkan 6 siswa yang melanjutkan kuliahnya ke luar negeri dengan jumlah terbanyak ke Malaysia.

"Ini bagian dari support kami agar yang melanjutkan keluar negeri semakin banyak. Kalau makin banyak yang kuliah ke luar negeri kan membawa nama Smamda. Tapi dasarnya Bahasa Inggrisnya menjadi dasar dikuatkan," imbuhnya.

Karena Smamda belum membuka kelas Internasional, hingga kini belum ada alumninya yang melanjutkan ke Amerika. Akan tetapi 2 kampus asal Malaysia yakni MSU dan UTM sudah ke Smamda untuk melaksanakan tes menjaring calon mahasiswa dari Smamda.

"Itu menunjukkan sekolah kami layak dijadikan referensi sekolah para siswa berbakat dan punya talenta. Karena yang keluar negeri rata-rata dapat beasiswa. Ada yang 100 persen sekaligus biaya tinggal ada yang 50 persen. Semua bergantung kemampuan keluarga para siswa," tegasnya.

Sementara salah satu siswi, Saidah Basyam yang masih duduk di kelas X IPA1 ini mengaku merasa termotivasi untuk berkuliah keluar negeri. Akan tetapi dasarnya harus Bahasa Inggris dikuatkan untuk para siswa dan siswi.

"Kalau guru tamu Dennies ini logat dan verbaknya enak jadi mudah diterima saya dan teman-teman. Apalagi penyampaiannya bisa menyatu dengan siswa dan siswi. Jadi mudah diterima," pungkasnya. Waw