Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Baik kontribusi pembangunan itu di sektor pendidikan, kesehatan maupun ketenagakerjaan. Kontribusi ini sangat diharapkannya dalam pembangunan di Sidoarjo.
"Tidak bisa kita membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, tidak bisa kita membangun pelayanan kesehatan sendiri dan tidak bisa kita menjadi single player (bermain sendiri). Tapi kita gandeng semuanya agar beban kabupaten bisa beralih ke pembangunan prioritas lainnya," ujar Gus Muhdlor saat menghadiri Ground Breaking Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo di JL KH Ali Mas'ud, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Senin (15/01/2024).
Gus Muhdlor menjelaskan RS Mitra Keluarga menunjukkan kontribusinya terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya menyumbang pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Sidoarjo. Akan tetapi, juga ikut berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran. Pihaknya berharap Rumah Sakit Mitra Keluarga minimal menyerap 60 persen tenaga kerja asli warga Sidoarjo.
"Rumah Sakit Mitra Keluarga ini mulai dari awal berkomitmen menyerap tenaga kerja asli dari Sidoarjo. Semoga pembangunan ini punya partisipasi aktif dan konstruktif bagi Kabupaten Sidoarjo, bukan hanya untuk pelayanan kesehatan tapi juga masalah ketenagakerjaan," pinta Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Selain itu, Gus Muhdlor menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi. Bahkan, target Tahun 2023 lalu telah melewati target tiga tahun ke depan. Dengan kata lain, target IPM di Tahun 2026 dilewati di Tahun 2023.
"Hal seperti ini juga tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak dalam pembangunan. Target IPM di Tahun 2026 sebesar 81,64 poin telah dilampaui di Tahun 2023 sebesar 81,88 poin. Ini termasuk kabupaten dengan IPM yang sangat tinggi di Jatim," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Sementara Direktur Regional RS Mitra Keluarga, dr Cristina Dian Anggraeni menegaskan pembangunan RS Mitra Keluarga kali ini menjadi cabang ke 22 yang bangun Mitra Keluarga Group. Empat diantaranya berada di Provinsi Jawa Timur, 15 di Jabodetabek serta 2 berlokasi di Jawa Tengah.
"Mitra Keluarga di Sidoarjo menjadi bentuk komitmen Mitra Keluarga untuk mengoptimalkan kualitas hidup orang banyak, terutama di bidang kesehatan," paparnya.
Menurutnya, RS Mitra Keluarga yang dibangun kali ini menempati lahan seluas 11.439 meter persegi. Baginya, banyak pelayanan yang terdapat di RS. Mitra Keluarga sebagai rumah sakit tipe C. Seperti Onkologi center, Pediatrik center maupun Women health center.
"Dari sisi rekanan kerjasama Mitra Keluarga Sidoarjo direncanakan dapat melayani baik pasien umum, asuransi perusahaan, BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. Hel/Waw
