Gotong Royong Warga dan Pemkab Sidoarjo Benahi Ratusan Rumah Rusak Akibat Amukan Puting Beliung di Sidokepung


Gotong Royong Warga dan Pemkab Sidoarjo Benahi Ratusan Rumah Rusak Akibat Amukan Puting Beliung di Sidokepung GOTONG ROYONG - Bupati Sidoarjo Ahamd Muhdlor Ali saat mengecek kerusakan rumah warga Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo untuk kedua kalinya meminta warga bergotong royong membenahi rumahnya, Senin (24/10/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) Pemkab Sidoarjo bersama warga Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran mulai gotong royong membenahi rumahnya yang rusak akibat diterjang amukan angin puting beliung, Minggu (23/10/2022) sore kemarin. Wilayah ini menjadi lokasi terparah akibat bencana amukan angin kencang itu.

Dalam gotong royong itu, tampak sejumlah warga dibantu petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP Pemkab Sidoarjo. Selain itu, dibantu petugas kepolisian dan TNI.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pemerintah selalu hadir saat bencana alam terjadi seperti ini. Pendampingan kepada warga terdampak bencana bukti kehadiran negara. Dalam situasi seperti ini BPBD Pemkab Sidoarjo akan mendirikan tenda serta dapur umum di lokasi terdampak.

"Harapannya, dapat menampung warga yang membutuhkan tempat istirahat dan makanan. Seperti yang dilakukan pada musibah puting beliung kali ini. Fasilitas yang disediakan pun diusahakan agar dapat mencukupi kebutuhan warga terdampak. Yakni mulai genset, obat obatan, vitamin, selimut serta makanan," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Senin (24/10/2022).

Selain itu, Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini berharap adanya percepatan perbaikan rumah warga yang rusak. Hal ini agar warga dapat segera menempati rumahnya masing-masing dengan layak. Karena itu, Gus Muhdlor meminta gotong royong dilakukan.

"Saya yakin dengan gotong royong, permasalahan akan terselesaikan dengan cepat. Karena saling membantu ini agar semua warga bisa segera tinggal di rumah masing masing dengan kondisi layak dan nyaman," tegas Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Diketahui akibat amukan angin kencang di Sidoarjo, Minggu (23/10/2022) kemarin, mengakibatkan 294 rumah di tiga kecamatan mengalami kerusakan. Terparah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran. Saat ini warga dibantu petugas gabungan mulai membenahi rumah yang rusak akibat angin kencang itu.

"Kami dibantu aparat gabungan mulai membenahi rumah warga yang rusak, akibat angin kencang Minggu sore kemarin. Yang jelas kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari petugas gabungan dan Pemkab Sidoarjo yang membantu membenahi rumah warga," ungkap warga RT 23 Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Fahrudin di lokasi kejadian.

Di lokasi yang sama, Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menjelaskan saat ini pihaknya bersama instansi terkait juga sudah melakukan pendataan awal untuk mengetahui total kerusakan rumah warga. Untuk sementara tercatat ada 294 rumah mengalami kerusakan. Rinciannya di Desa Sidokepung 264 rumah, di Desa Entalsewu 21 rumah, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman 2 rumah dan Desa Janti, Kecamatan Sidoarjo 3 rumah.

"Petugas BPBD Pemkab Sidoarjo sudah melakukan assessment di lokasi kejadian, berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan. Soal posko yang sudah didirikan pada Minggu malam, difokuskan terlebih dahulu untuk penerimaan sembako yang nantinya akan diolah langsung bagian dapur umum untuk disalurkan ke warga," jelasnya.

Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan pihaknya beserta unsur TNI dan stakeholder terkait langsung berkoordinasi turun ke lokasi untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak dan mengevakuasi pohon tumbang.

"Kami juga turut prihatin atas musibah yang terjadi ini. Semoga semua segera membaik dan tidak ada bencana susulan," pungkasya. Hel/Waw