Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk mewujudkan situasi Kamtibmas Sidoarjo aman dan kondusif, Polresta Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) antara Forkopimda dan tokoh agama (Toga) Kabupaten Sidoarjo. Rakor ini dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi pengamanan selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019.
"Rakor ini sebagai upaya bersama mewujudkan kondusifitas Kamtibmas saat Ramadhan dan memjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada republikjatim.com, Jumat (10/05/2019).
Lebih jauh, Zain menguraikan kendati Ramadhan bersamaan dengan proses penghitungan suara Pemilu 2019, akan tetapi hingga kini situasi Kamtibmas masih tetap aman dan kondusif. Apalagi, berbagai upaya cipta kondisi juga dilakukan bersama TNI atas adanya bahaya penyakit masyarakat.
"Dengan langkah seperti itu diharapkan berbagai gangguan Kamtibmas dapat dicegah aparat keamanan. Sedangkan langkah pengamanan Idul Fitri adalah antisipasi berbagai kerawanan saat mudik lebaran. Baik itu kerawanan di jalan raya maupun tempat tinggal warga. Karena itu Polresta Sidoarjo bersama personel gabungan terus menggiatkan patroli menyisir sejumlah tempat rawan itu," imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi upaya Polri, TNI, berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat atas keberhasilan pengamanan dan suksesnya Pemilu 2019 di wilayah Sidoarjo itu.
"Untuk rakor cipta kondisi pengamanan Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Pemkab Sidoarjo mendukung penuh langkah-langkah cipta kondisi melalui operasi penyakit masyarakat. Apalagi, telah dikeluarkan edaran berupa himbauan kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Buchori menegaskan agar ibadah puasa Ramadhan benar-benar dijadikan momen peningkatan amal ibadah.
"Jangan sampai ada perbedaan paham yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Sidoarjo selama Ramadhan ini. Khususnya menjelang lebaran Idul Fitri 2019," tandasnya. Waw
