FEB Umsida Gembleng Takmir Aplikasi Online Pelaporan Keuangan Masjid


FEB Umsida Gembleng Takmir Aplikasi Online Pelaporan Keuangan Masjid PENGARAHAN - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Umsida, Dr Sigit Hermawan membuka acara pelatihan Aplikasi Pelaporan Keuangan Masjid di Laboratorium FEB Umsida, Sabtu (13/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan Takmir Masjid yang ada di Sidoarjo mengikuti pelatihan Aplikasi Pelaporan Keuangan Masjid di Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (13/10/2018). Para takmir ini diberi materi Manajemen Masjid, Pengenalan Software, dan Simulasi Laporan Keuangan. Targetnya kegiatan ini mampu menciptakan sistem manajemen keuangan masjid yang akuntabel dan transparan.

"Kegiatan ini sudah dilakukan 2 kali. Kami melaksanakan bertahap. Targetnya seluruh masjid di Sidoarjo memiliki Aplikasi Pelaporan Keuangan Masjid online yang bisa diakses seluruh jamaah maupun masyarakat umum," terang Dekan FEB Umsida, Dr Sigit Hermawan kepada republikjatim.com, Sabtu (13/10/2018).

Sigit menguraikan kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas masjid. Yakni mengelolah keuangan majid yang bisa dicek dan dilihat donaturnya secara langsung.

"Bahkan kami juga siap melaksanakan pendampingan turun ke masjid-masjid jika membutuhkan. Misalnya turun ke masjid Salahuddin, Puri Surya Jaya Gegangan atau ke Masjid Attaqwa Tulangan," imbuhnya.

Sementara Ketua Abdimas, FEB Umsida, Mulyadi menegaskan yang menjadi dasar kegiatan ini adalah karena selama ini kebanyakan masjid terutama di tingkat desa tata kelolah keuangannya kurang baik dan tidak serius. Padahal, yang dikelolah adalah dana umat yang jumlahnya cukup besar. Apalagi, dana yang dikelolah tidak hanya dipertanggungjawabkan ke umat saja, akan tetapi juga dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

"Ambil contoh soal dana infaq, zakat dan sedekah. Selama ini dijadikan satu. Padahal, niat dan peruntukkannya ketiga amal itu berbeda-beda. Ini harus diberi pengarahan dan pencerahan," tegasnya.

Selain itu, lanjut Dosen Akuntansi ini menyakini jika pengelolaan dana umat itu bisa dipertanggungjawabkan, pihaknya meyakini bakal semakin banyak donatur mengamalkan hartanya ke masjid itu.

"Saat tata kelolah keuangan Masjid tidak profesional, padahal dana masjid besar besar maka kepercayaan masyarakat berkurang. Karena itu kami siapkan aplikasi online yang bisa dipantau dan diawasi oleh senuanya yakni Aplikasi Pelaporan Keuangan Masjid yang terkoneksi dengan android atau HP cerdas," pungkasnya. Waw