Epilepsi Kambuh Saat Cuci Sayuran, Arek Tulangan Tewas Mengapung di Sungai


Epilepsi Kambuh Saat Cuci Sayuran, Arek Tulangan Tewas Mengapung di Sungai TEWAS - Jenazah Adi Wartono (24) saat ditemukan warga di Sungai Dusun Luwung, Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo hendak dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong, Kamis (31/01/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga Dusun Luwung, Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo digegerkan tewasnya pria berusia (24). Pemuda yang dikenal sebagai tukang cuci sayuran ini, ditemukan tewas tenggelam di sungai perbatasan Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Tulangan.

Diduga, korban Adi Wartono warga RT 01, RW 03, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan ini tewas karena penyakit epilsepsi (ayan) yang dideritanya kambuh saat mencuci sayuran di pinggiran sungai itu. Akibatnya, korban tewas tenggelam dan ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasinya mencuci sayuran itu.

"Awalnya korban semula sedang mencuci sayuran kangkung di sungai Luwung. Setelah itu, diduga korban mendadak kejang. Karena korban memang memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi) sejak kecil," terang Sekretaris  Desa Kepatihan, Novianto kepada republikjatim.com, Kamis (31/01/2019).

Menurut Novian, penyakit ayan yang diderita korban sejak kecil itu kerapkali kambuh. Namun, pada saat kambuh kondisinya korban di daratan.

"Pernah tiga kali kambuh setahu saya. Beruntung kambuhnya di darat. Tapi sekarang di sungai itu hingga nyawanya tidak tertolong," imbuhnya.

Sedangkan Ketua RT 01, RW 03, Desa Kepatihan, Yasir menjelaskan semasa hidup korban merupakan orang pendiam. Selain itu menjadi anak yang rajin dan ringan tangan (akas).

"Usai mendengar kalau ada warga saya meninggal, saya langsung ke lokasi ini. Informasinya sakitnya kambuh," tegasnya.

Sementara Waka Polsek Tanggulangin, AKP Slamet Agus Sembono menegaskan usai divisum ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Oleh karena itu, mantan Kapolsek Sukodono menyerahkan langsung korban ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

"Korban diketahui tenggelam karena rekan kerjanya mencuci sayuran mendadak kehilangan korban. Saat dicek ke rumahnya tidak ada. Kemudian saat dicek di sungai lokasi pencucian sayuran jenazah korban mengambang itu," tandasnya. K1/Waw