Enam Kecamatan di Sidoarjo Diterjang Puting Beliung, Gus Muhdlor Kunjungi Rumah Warga Rusak Akibat Amukan Angin Kencang


Enam Kecamatan di Sidoarjo Diterjang Puting Beliung, Gus Muhdlor Kunjungi Rumah Warga Rusak Akibat Amukan Angin Kencang TINJAU - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meninjau korban puting beliung di Desa Durungbedug dan Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi serta Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Selasa (11/10/2022) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya enam wilayah kecamatan di Sidoarjo menjadi korban amukan angin puting beliung, Selasa (11/10/2022) petang. Dalam amukan angin kencang itu, menyebabkan ratusan rumah warga rusak, fasilitas umum, tempat usaha dan puluhan pohon tumbang menutup jalan.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo amukan angin kencang itu melanda wilayah Kecamatan Sidoarjo, Tulangan, Krembung, Sukodono, Tanggulangin, dan Kecamatan Candi. Amukan angin kencang ini terjadi sekitar pukul 15.00 hingga pukul 15.30WIB bersamaan hujan deras dan angin kencang.

Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD Pemkab Sidoarjo amukan angin kencang menyebabkan kerusakan 130 rumah, 3 tempat usaha, 7 Fasum dan 4 Pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun ada korban terluka akibat tertimpa plafon rumah yang ambruk.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengunjungi rumah korban amukan angin kencang di Desa Durungbedug dan Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi yang rusak akibat diterjang hujan deras dan angin kencang itu. Selain di dua desa itu, bangunan SDN dan sejumlah rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan juga tidak luput tersapu amukan angin kencang itu.

Gus Muhdlor yang datang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawito untuk memastikan semua rumah yang rusak mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo.

"Kita pastikan rumah yang rusak bisa segera mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Selasa, (11/10/2022) malam.

Kedatangan putra KH Agoes Ali Masyhuri ini membuat warga lega warga. Hal ini karena saat warga mendapat musibah pemerintah dengan cepat langsung turun memberikan pertolongan. Apalagi, selain merusakkan belasan rumah warga, listrik di tiga desa tersebut padam karena sejumlah tiang listrik rusak karena tertimpa pohon tumbang.

"Pembersihan pohon tumbang dilakukan malam oleh tim BPBD. Termasuk perbaikan instalasi listrik, belasan petugas gabungan dari BPBD, PLN dan Tagana diturunkan untuk membantu di lokasi kejadian," imbuhnya.

Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu minta BPBD Pemkab Sidoarjo segera mendata rumah warga yang rusak termasuk sejumlah fasilitas umum seperti SDN Kedondong. Termasuk bangunan terpal dan sembako bagi warga korban puting beliung.

"Mulai malam kemarin sudah dilakukan pendataan. Penanganan darurat sudah dilakukan oleh BPBD dibantu masing-masing perangkat desa setempat," tegas alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito mengakui pihaknya saat ini masih melakukan pendataan. Data sementara, rumah rusak dan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang itu dialami 8 desa terbagi di 6 wilayah kecamatan itu.

"Data sementara ada 8 desa yang diterjang hujan dan angin kencang. Ada ratusan rumah warga rusak ringan, sedang dan berat termasuk pohon tumbang. Yang cukup parah di Desa Durungbedug, Desa Durungbanjar dan Desa Kedodong. Data ini masih akan kami update terus," ungkapnya.

Sementara Kades Durungbedug, M Zainuri mengungkapkan di desanya ada sekitar 40 - 50 rumah warga yang rusak berat dan ringan. Berdasarkan data awalnya kerusakan parah terjadi di 7 rumah termasuk di rumah Zainul yang menyebabkan atap semua ambrol dan menimpa warganya, Djuri yang terluka di bagian pundak kananya usai tertimpa atap rumah.

"Untuk ketujuh rumah warga yang rusak berat bagian atapnya sementara tinggal di rumah saudaranya," pungkasnya. Hel/Waw